Baca Juga: Youtuber Arief Muhammad Janjikan Hadiah Gerai Buat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Adapun nama-nma abulan Hijriah adalah Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulka’dah, Dzulhijah.
Tahun Hijriah terdiri dari 12 bulan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an dalam ayat (36) Surat al-Taubah:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam Kitab Allah, (sejak) Dia menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah suci. Itulah agama yang mapan. Maka janganlah kamu berlaku zalim terhadap dirimu sendiri selama itu. Dan perangilah orang musyrik secara total meskipun mereka memerangi kamu secara total, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Setiap bulan Hijriah dimulai pada awal siklus bulan baru. Jumlah hari dalam setiap bulan penanggalan Hijriah berbeda-beda sesuai dengan gerak bulan mengelilingi bumi.
Baca Juga: El Rumi Minta Ahmad Dhani Menilai Masakan Maia Estianty, Nilanya Cuma Segini
Panjang setiap bulan adalah 29 sampai 30 hari, kecuali bulan Dzulhijjah. Jumlah hari di bulan Dzulhijjah bervariasi berdasarkan siklus 30 tahun, artinya penanggalan Hijriah berfluktuasi sesuai dengan pergerakan jangka panjang bulan mengelilingi bumi.
Tanggal praktik keagamaan tahunan yang diwajibkan oleh Allah umat Islam, seperti haji dan puasa ditandai dalam kalender Hijriah .
Arti nama bulan-bulan Hijriah
Nama-nama bulan dalam kalender Hijriah memiliki makna tersendiri. Inilah makna yang terkandung di dalamnya “