Network
DESKJABAR- dr. Tirta tidak biasanya menanggapi serius atas pertanyaan yang dilontarkan mantan Ketua Umum KNPI Haris Pertama terkait pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun tak kunjung mereda sementara di negara lain sudah sukses melawan Covid-19.
Haris Pertama sendiri menantang dr. Tirta dengan membuat cuitan apa sih sebenarnya solusi yang jitu untuk meredakan tsunami Covid-19 ini. Hal tersebut dilontarkan Haris Pertama kepada relawan Covid-19, dr Tirta.
Menanggapi tantang tersebut dr. Tirta tidaklah diam dia pun memberi balasan dengan mencuitkan beberapa solusi dalam akun twitternya.
dr. Tirta menyebut sebenarnya ada lima solusi yang bisa dilakukan dan hal tersebut sudah disampaikan dr. Tirta kepada pemerintah.
Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri
dr. Tirta memberikan jawaban dalam akun twitternya pada Rabu 21 Juli 2021 bagi mantan Ketum DPP KNPI tersebut berupa lima solusi pandemi yang telah diungkapkannya berulang kali kepada pemerintah.
"Karena beliau yang meminta, oke saya akan jawab," kata dr. Tirta seperti dikutip Deskjabar.com Kamis 22 Juli 2021.
Dijelaskannya, mengulang seluruh solusi yang sudah diterangkan berkali-kali. Solusi pertama memaksimalkan peran posyandu sebagai garda edukasi dan sarana tracing.
Lalu dilaksanakannya PPKM/PSBB di daerah zona merah setidaknya selama tiga hingga enam minggu.
Namun solusi ini perlu disertai dengan kebutuhan warga yang turut dipenuhi karena tidak akan efektif bila warga masih keluar untuk bekerja.
Baca Juga: Hanya Dalam Satu Jam Diguyur Hujan Lebat, Zhenzhou Disapu Banjir Bandang Bak Kiamat
Ketiga memperbaiki komunikasi dari pejabat tertinggi kepada masyarakat. Jangan sampai statmen pejabat, masyarakat jadi bingung.
Keempat yaitu meningkatkan tracing yang akan mengungkap tingkat infeksi di suatu daerah.
Kelima meningkatkan vaksinasi apapun mereknya untuk bisa mencapai herd immunity.
Usul ini menurut dr Tirta, sudah diterima oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Koordinator dan Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan. Itulah yang diusulkan dr. Tirta dan itu telah dilakukannya jauh jauh hari.***
