DESKJABAR - Asosiasi Sepak Bola Inggris atau The Football Association (FA) mengutuk aksi pelecehan rasis online terhadap sejumlah tiga Inggris menyusul kekalahan dalam adu penalti dari Italia di final Euro 2021 pada Minggu, 11 Juli 2021 waktu setempat atau Senin, 12 Juli 2021 dinihari WIB.
Inggris vs Italia berakhir imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu. Selanjutnya, Italia memenangkan adu penalti 3-2.
Tiga pemain Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, yang semuanya berkulit hitam, gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Sejumlah warganet yang tidak senang dengan hal itu menyalahkan ketiganya, bahkan sampai merisak dan melecehkan ketiganya, terutama Saka.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Pemain Terbaik Euro 2021: Gianluigi Donnarumma
Tanda pagar (tagar) atau hashtag Saka meriuhkan linimasa Twitter. Banyak warganet yang menumpahkan kekesalan terhadap ketiganya dengan membuat tagar Saka.
Meski demikian, banyak pula warganet yang membela Rashford, Sancho, dan Saka, dan mengecam balik warganet yang melecehkan ketiga pemain tersebut.
Riuhnya media massa membuat The Football Association atau Asosiasi Sepak Bola Inggris merilis pernyataan resmi seusai laga final Euro 2021, Senin.
The Football Association sampai menggunakan kata atau istilah condemn yang berarti mengutuk segala bentuk tindakan diskriminasi dan rasis.