Asosiasi Sepak Bola Inggris Kutuk Aksi Rasis Terhadap Rashford, Sancho, dan Saka Usai Euro 2021

- 12 Juli 2021, 08:09 WIB
Ilustrasi logo The FA di Stadion Wembley, London, Inggris. Asosiasi Sepak Bola Inggris mengutuk keras segala bentuk diskriminasi dan aksi rasis terhadap tiga pemain Inggris yang gagal mengeksekusi penalti.
Ilustrasi logo The FA di Stadion Wembley, London, Inggris. Asosiasi Sepak Bola Inggris mengutuk keras segala bentuk diskriminasi dan aksi rasis terhadap tiga pemain Inggris yang gagal mengeksekusi penalti. /wikimedia.org/

DESKJABAR - Asosiasi Sepak Bola Inggris atau The Football Association (FA) mengutuk aksi pelecehan rasis online terhadap sejumlah tiga Inggris menyusul kekalahan dalam adu penalti dari Italia di final Euro 2021 pada Minggu, 11 Juli 2021 waktu setempat atau Senin, 12 Juli 2021 dinihari WIB.

Inggris vs Italia berakhir imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu. Selanjutnya, Italia memenangkan adu penalti 3-2.

Tiga pemain Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, yang semuanya berkulit hitam, gagal mengeksekusi tendangan penalti. 

Sejumlah warganet yang tidak senang dengan hal itu menyalahkan ketiganya, bahkan sampai merisak dan melecehkan ketiganya, terutama Saka.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Pemain Terbaik Euro 2021: Gianluigi Donnarumma

Tanda pagar (tagar) atau hashtag Saka meriuhkan linimasa Twitter. Banyak warganet yang menumpahkan kekesalan terhadap ketiganya dengan membuat tagar Saka.

Meski demikian, banyak pula warganet yang membela Rashford, Sancho, dan Saka, dan mengecam balik warganet yang melecehkan ketiga pemain tersebut. 

Riuhnya media massa membuat The Football Association atau Asosiasi Sepak Bola Inggris merilis pernyataan resmi seusai laga final Euro 2021, Senin.

The Football Association sampai menggunakan kata atau istilah condemn yang berarti mengutuk segala bentuk tindakan diskriminasi dan rasis. 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Reuters The Football Association


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x