Inilah Perbedaan Terpapar Covid-19 dan Flu Biasa, Dokter: Gejalanya Hampir Sama

- 11 Juli 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi orang terpapar flu.
Ilustrasi orang terpapar flu. /Antara/

Seperti dikutip dari laman resmi HMS, peneliti salah satunya profesor neurobiologi di Blavatnik Institute, Harvard Medical School (HMS), Sandeep Robert Datta, menemukan, virus corona mengubah indera penciuman pada pasien, tidak dengan menginfeksi neuron secara langsung tetapi memengaruhi fungsi sel pendukung.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Cek Ketersediaan Obat di Apotek dengan Aplikasi Farma Plus

Sementara itu, orang dengan flu tidak mengalami anosmia. Walau hidungnya tersumbat, namun dia masih bisa menghirup aroma misalnya makanan. Jadi, anosmia bukan berarti karena hidungnya tersumbat karena pileknya.

Perbedaan lain antara flu dan Covid-19, yakni infeksi virus SARS-CoV-2 menyebabkan paru-paru basah, sehingga akan tampak bercak-bercak atau bulat-bulat pada hasil rontgen thorax pasien Covid-19.

Orang dengan Covid-19 juga mengalami penurunan saturasi oksigen yang ini tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa. Walaupun sama-sama punya gejala hidung tersumbat, saturasi oksigen pada oximeter orang yang terkena flu tidak akan turun dari angka normal (yakni 95-100 persen).

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 1142 H Jatuh pada 20 Juli 2021, Inilah Niat Puasa dan Doa Puasa Idul Adha

Hal lain yang membedakan, Covid-19 menyebabkan D-Dimer naik atau gangguan pembekuan darah yang tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa.

Terakhir, untuk memastikan seseorang terkena Covid-19 atau flu maka dia perlu menjalani tes PCR, terutama bila mempunyai riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

"Kalau flu harus diswab juga? ya karena gejalanya mirip sebaiknya Anda lakukan daripada menyesal, apalagi kalau punya riwayat kontak dengan orang yang positif," ujar Vito, seperti dikutip dari Antara.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x