Network
DESKJABAR – Ditengah pandemi Covid-19, otoritas Arab Saudi benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat bagi jamaah yang mengunjungi Masjidil Haram di saat bulan Ramadhan 2021.
Bahkan, untuk membersihkan kawasan masjid suci bagi umat Islam tersebut agar terhindar dari paparan virus corona, pihak pengelola menghabiskan 70 ribu liter desinfektan setiap harinya.
Itu artinya, setiap bulannya menghabiskan sekitar 210 ribu liter desinfektan agar kawasan Masjidil Haram di Mekah tersebut, benar-benar terbebas dari potensi terpapar virus corona.
Baca Juga: Liga Champions 2021, Pochettino Minta UEFA Selidiki Tuduhan Penghinaan oleh Wasit Bjorn Kuipers
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengemukakan, sebanyak 1.500 liter parfum pembersih juga dikeluarkan setiap hari di sekitar Ka'bah, dan setiap alun-alun di sekitar Masjidil Haram dicuci 10 kali sehari.
Otoritas Arab Saudi memberlakukan langkah-langkah ketat di halaman sekitar Ka'bah untuk memastikan para peziarah aman.
Muslim yang melakukan umrah harus menjaga jarak sosial dan memakai masker wajah setiap saat. Jalan setapak berpemandu dan stasiun sanitasi juga telah didirikan di sekitar area Masjidil Haram.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tutup Tempat Wisata di Dua Daerah
Bahkan untuk menjamin agar protokol kesehatan benar-benar dilakukan oleh para jamaah, baik jamaah regular maupun jamaah umroh, Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sejauh ini telah mempekerjakan 750 pemandu.
