DESKJABAR – Sebuah ambulans milik Puskesmas yang membawa vaksin untuk keperluan vaksinasi lansia mogok di tengah jalan yang tergenang banjir, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 25 Maret 2021.
Meski sudah diupayakan untuk menghidupkan kembali, namun mesin mobil tak bisa hidup. Untuk mencapai tujuan, para tenaga kesehatan (nakes) yang ada dalam ambulans Nopol Z 9946 N yang mogok itu pun terpaksa harus berjalan kaki sejauh 100 meter.
"Karena, vaksin Sinovac ini harus sampai ke tujuan yakni Kantor Desa Tanjungsari, dengan dibantu oleh anggota TNI kami terpaksa berjalan kaki bersama petugas lainnya melintasi genangan banjir dan semua harus basah-basahan," tutur Annisa, seorang petugas Puskesmas Sukaresik.
Baca Juga: Bendungan Leuwikeris di Perbatasan Tasikmalaya-Ciamis Ditargetkan selesai 2022
Baca Juga: Begal Jaringan Sumatera Baku Tembak dengan Polisi Tasikmalaya, 2 Kabur 1 Dibekuk
Baca Juga: HUMOR SUEB: Mengecek Pulsa Handphone
Anggota TNI Koramil 1206 Kecamatan Pageurageung, Sertu Totong Asari mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik memang sudah terjadi sejak Rabu 24 Maret 2021 sore. Ratusan rumah dan jalan yang berada di tiga kampung di wilayah sempat terendam setinggi 20 hingga 50 cm, akibat Sungai Cikidang dan Citanduy meluap.
"Kami akan terus berupaya membantu masyarakat termasuk tenaga medis dari dinas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi kepada lansia di Kantor Desa Tanjungsari”, ujarnya.
Saat mobil ambulans yang ditumpangi dokter, bidan dan petugas UPT Kecamatan Sukaresik mati mesin di tengah genangan banjir, anggota TNI dari Koramil 1206 Kecamatan Pageurageung bahu membahu mengevakuasi vaksin bersama petugas memakai sepeda motor. Sementara yang lainnya mendorong ambulans yang mogok tersebut.***