Yuk! Mengenal 6 Tradisi Perayaan Isra Miraj di Indonesia, salah Satunya Pawai Obor

- 10 Maret 2021, 03:55 WIB
Rajeban Peksi Buraq di Keraton Yogjakarta
Rajeban Peksi Buraq di Keraton Yogjakarta /keraton.id/

 

DESKJABAR – Bagi umat Islam, tanggal 27 Rajab yang jatuh pada Kamis 11 Maret 2021, adalah salah satu momen penting yakni terjadinya peristiwa Isra Miraj.

Dengan kekuasaan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh hanya dalam satu malam. Dalam peristiwa inilah, Nabi Muhammad mendapatkan perintah sholat lima waktu, yang menjadi kewajiban bagi semua umat Islam.

Begitu pentingnya peristiwa ini, banyak umat Islam di berbagai daerah merayakannya dengan berlatar belakang berbagai budaya setempat. Yuk! Kita mengenal 6 tradisi perayaan Isra Miraj di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya pawai obor di Bandung.

Baca Juga: GARUT: Puluhan Kantong Diduga Sampah Medis Covid-19 Dibiarkan Tergeletak, Tidak Ada yang Tanggung Jawab   

  1. Pawai obor

Sebelum pandemi Covid-19, masyarakat muslim di Kota Bandung memiliki tradisinya khas untuk merayakan Isra Miraj yakni menyelenggarakan pawai obor di malam hari.

Biasanya pawai ini diikuti oleh banyak warga muslim, bahkan bisa mencapai ribuan orang. Pawai biasanya dimulai sekitar setelah sholat Isya dengan titik awal biasanya dari Taman Tegalega.

Mereka akan menempuh sejumlah rute dan berakhir di titik akhir tujuan. Selama pawai para peserta akan menyerukan berbagai seruan takbir dan sebagainya.

  1. Rajaban Ambeng Wadasmalang

Bagi warga desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, mereka memiliki tradisi khas untuk memperingati Isra Miraj yakni Rajaban Ambeng.

Ambeng sendiri merupakan nasi yang diberi lauk pauk lengkap dengan buah, serta jajanan yang diletakkan dalam satu keranjang besar.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x