Akibat Kebanyakan Digunakan untuk TikTok, Pemerintah Mengurangi Bantuan Internet untuk Tahun 2021

- 1 Maret 2021, 14:40 WIB
/Antara

DESKJABAR - Pemerintah mengurangi bantuan internet untuk membantu pembelajaran pada tahun 2021. Ada sejumlah alasan menjadi pertimbangan.

Jumlah kuota bantuan internet untuk membantu pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 pada 2021 lebih kecil dibandingkan kuota bantuan internet pada 2020.

“Ada sedikit perbedaan dibandingkan bantuan kuota internet 2020. Untuk meningkatkan fleksibilitas penggunaan kuota internet itu, pada 2021 kami akan memberikan bantuan kuota yang lebih kecil dari tahun sebelumnya,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim dalam pengumuman bantuan kuota internet 2021 secara daring yang dipantau Antara yang dikutip DeskJabar, di Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.

Akan tetapi kuota yang diberikan pada 2021 adalah kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir Kemenkominfo, dan yang yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud yakni https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Alhamdulillah, Akhirnya Jalan yang Sudah 30 Tahunan Rusak Diperbaiki

Untuk peserta didik PAUD mendapatkan 7 GB per bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP dan SMA sederajat) akan mendapatkan 10 GB per  bulan, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan, dan mahasiswa dan dosen akan mendapatkan 15 GB per bulan.

Berdasarkan masukan

Sebelumnya pada bantuan kuota internet 2020, alokasi kuota yang diberikan yakni untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 20 GB per bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan.

Sementara pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 42 GB per bulan, untuk mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI : Dua Bomber Persib Wander Luiz dan Geoffrey Castillion Bobol Gawang Persela Tiga Kali

Seluruhnya mendapatkan kuota umum sebesar 5 GB per bulan, sisanya adalah untuk kuota belajar.

Nadiem menambahkan perubahan alokasi itu berdasarkan masukan dari pendidik, peserta didik dan masyarakat.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah