Baca Juga: INGAT ! Robert Alberts Minta Bobotoh Dukung Persib dari Jauh, dan Jangan Lakukan Ini
Ketiga akun yang diretas dalam waktu bersamaan itu adalah akun resmi milik Kemenkeu yakni @KemenkeuRI, akun Twitter Kemendikbud @Kemendikbud_RI, dan akun Twitter Kementerian Agama @Kemenag_RI.
Akibat tindakan peretasan tersebut, sejumlah pengguna Twitter mengaku menerima pesan langsung atau direct message (DM) dari akun resmi Kemenkeu.
Pesan tersebut berisi link untuk dibuka oleh orang yang menerima. Pihak Kemenkeu pun meminta agar masyarakat yang menerima DM tersebut untuk tidak mengklik link yang dikirimkan.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, akun resmi Kemenkeu dikunci (lock) lantaran sedang dalam masa pemulihan oleh pihak Twitter.
Baca Juga: Musim Hujan Membawa Berkah Tersendiri bagi Perajin Krey Sawit
Beroperasinya kembali akun resmi Kemenkeu mendapat respon positif dari warganet.
@BeaCukaiMakinBaik & @.. : Membalas @KemenkeuR! : "Tetap semangat min..... ," tulisnya.
@Waruna Dwipa Jaya @Wa.... : "Nah ini masih pake android juga mimin beacukai & awas loh nanti kena hack seperti kemenkeu," tulisnya.
#BeaCukaiMakinBaik & @... : "Terima kasih kak atas perhatiannya ," tulisnya.