Network
DESKJABAR - Beredar surat pemberitahuam Keputusan Tahap-tahap hasil Finalisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dari Jalur Khusus Tahun Aggaran 2013 - 2014 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PAN RB) Republik Indonesia Nomor: B 977 S.KP.O1 00 2020.
Tertulis pada surat pemberitahuan tersebut dikutip Desk Jabar dari akun twitter milik @Kementrian PANRB yang diunggah pada Rabu, 17 Februari 2021 Pukul 16.22 WIB untuk mengklarifikasi berita Hoaks itu yang isinya:
"Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi CPNS Jalur Khusus beserta Pejabat Pembina Teknis Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara tanggal 28 Desember 2020 di Ruang Srwijaya Gedung Kemenpan-RB, menghasilkan Keputusan Tahap-tahap Finalisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dari Jalur Khusus Tahun Aggaran 2013 2014.
Untuk mensinergikan koordinasi penyusunan kebijakan hingga realisasi penetapan anggaran CPNS Jalur Khusus 2013/2014 dan Pusat untuk diturunkan kepada Pemerintah Daerah, Dinas, Instansi, Kantor Wilayah terkait.
Diputuskan bahwa peserta CPNS dari jalur khusus tersebut untuk segera melaporkan diri kepada Kepala Biro Pembina Kepegawaian Pemerintah Provinsi sesuai penempatannya pada Surat Keputusan sementara.
Untuk selanjutnya dilakukukan verifikasi dan pemutakhiran data yang dilakukan Sekretaris Derah Pemerintah Provinsi terkait wilayah kedinasannya selambatlambatnya pada tanggal 27 Oktober 2021 (pada hari kerja) dengan ketentuan membawa serta :
1. Ash: Surat Keputusan Pengangkatan CPNS Jalur Khusus T.A 2013/2014
2. Asli surat Penetapan NIP CPNS dari Badan Kepegawaian Negara, dan
3. Asli Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
Kemudian surat pemeritahuan itu tertanggal 10 Februari 2021 dengan tanda tangan atas nama Sekretaris Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi , Drs Dwi Wahyu Atmaji, M.P.A "
Selanjutnya untuk mengklarifikasi hal tersebut bahwa terkait informasi tidak benar terkait seleksi CPNS kembali beredar.
Kali ini terkait tahap finalisasi jalur khusus Tahun Anggaran 2013/2014.
" Ini hoaks ya," tulisnya.
Bahwa Kementrian PAN RB tidak mengeluarkan kebijakan/keputusan tersebut.
Pihaknya menyarankan agar selalu hati-hati dan jangan mudah percaya jika ada informasi/surat yang meragukan.
Admin berharap #RekanASN dan sahabat muda selalu waspada dan memastikan kebenarannya kepada kami.
Terima kasih.***
