Kementrian Pertahanan Korsel Laporkan Perubahan Dalam Militer Korut

- 2 Februari 2021, 22:43 WIB
Ilustrasi iran tembak rudal jelajah ke samudera hindia
Ilustrasi iran tembak rudal jelajah ke samudera hindia /wikimedia org/


DESKJABAR - Dalam "kertas putih" pertahanan edisi 2020 yang di terbitkan setiap dua tahun oleh Kementrian Pertahanan Korea Selatan menyebutkan poin-poin yang didalamnya termasuk perubahan dalam militer Korea Utara.

Dalam dokumen itu disebutkan, Korea Utara saat ini telah memiliki 13 Brigade rudal yang dimiliki pasukan strategisnya, lebihh banyak dari tahun 2018 yang tercatat ada sembilan unit.

Macetnya pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat dan hubungan antar-Korea yang dingin. Menjadi penyebab meningkatnya jumlah unit tersebut sejalan dengan langkah negara komunis tersebut baru-baru ini untuk memperkuat misil dan senjata konvensional lainnya.

Korea Utara telah memperluas unit rudal balistik dan memperkuat pasukan khusus dengan peralatan modern dan latihan menyerang sasaran strategis, kata kementerian pertahanan, Selasa 02/02/2021.

Unit-unit tersebut diyakini mampu mengoperasikan rudal balistik Scud jarak pendek untuk menyerang sasaran Korea Selatan, rudal Rodong dengan jangkauan sekitar 1.300 kilometer dan rudal jarak menengah Musudan dengan jangkauan lebih dari 3.000 km yang menempatkan pangkalan militer strategis AS di Guam dalam jangkauannya.

Pada tahun 2019, Korea Utara telah melakukan total 13 uji coba rudal, dan menampilkan beberapa jenis rudal balistik baru, termasuk versi Iskander Rusia, Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat AS (ATACMS) dan peluncur roket ganda super besar, serta rudal balistik peluncur kapal selam canggih (SLBM).

"Korea Utara tampaknya telah memperluas fasilitas rudal yang ada. Kami sedang menganalisis jenis rudal apa yang dikerahkan ke unit-unit yang baru didirikan," kata seorang pejabat militer.

Latihan Perang Dengan Maket Korea Selatan
Korea Utara juga telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat pasukan operasi khususnya dan meningkatkan statusnya, menurut dokumen itu.

"Unit perang khusus telah melakukan pelatihan serangan dengan menggunakan maket fasilitas strategis utama Korea Selatan, dan memodernisasi peralatannya," menurut dokumen itu.

Terungkap pula foto pelatihan kekuatan militer dengan mockup kantor kepresidenan Korea Selatan Cheong Wa Dae.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x