Network
DESKJABAR - Diplomat tinggi Korea Utara untuk Jenewa pada Jumat 29/01/2021 berpendapat bahwa Pyongyang memperkuat kemampuan militernya ditujukan untuk membuka era perdamaian.
Menurut kementerian luar negeri Korea Utara, melalui Han Tae-song, duta besarnya untuk Jenewa, mengatakan hal tersebut melalui konferensi video pada pertemuan Konferensi Perlucutan Senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa pada hari Selasa, bahwa alasan negaranya membangun kemampuan penangkal perangnya adalah untuk mempertahankan diri dan buka "era damai sejati tanpa perang selamanya".
Baca Juga: Korea Utara Tampilkan Parade Rudal Balisitk SLBM Pukguksong-5, Di sebut Sebagai yang Terkuat
Baca Juga: Akibat Fasilitas Karantina Militer Buruk, 4.180 tentara Korea Utara Tewas Akibat Covid-19
Baca Juga: Covid-19, Vaksin Corona Eksperimental dari China Untuk Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Keluarga
Korea Utara menampilkan apa yang tampak seperti rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) pada parade pada...Dikirim oleh Deskjabar.com pada Kamis, 14 Januari 2021
“Kita perlu memperkuat kekuatan pertahanan nasional tanpa henti untuk mencegah ancaman militer dan untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea,” kata Han.
Awal bulan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan kongres langka dari Partai Buruh yang berkuasa dan menyerukan untuk meningkatkan "penangkal perang nuklir" negara dan membangun "kekuatan militer paling kuat."
Kim mengadakan tiga pertemuan dengan mantan Presiden AS Donald Trump, tetapi pembicaraan denuklirisasi hanya membuat sedikit kemajuan sejak pertemuan puncak tanpa kesepakatan mereka di Hanoi pada Februari 2019.***
