Musibah Sriwijaya Air: Masyarakat Temukan Puing di Lokasi Jatuhnya Pesawat

- 10 Januari 2021, 04:42 WIB
PETUGAS gabungan mengevakuasi serpihan kabel diduga milik pesawat Sriwajaya Air SJY 182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
PETUGAS gabungan mengevakuasi serpihan kabel diduga milik pesawat Sriwajaya Air SJY 182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). /ANTARA/HO/Ist/

DESKJABAR – Sejumlah masyarakat dikabarkan menemukan puing di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021, pukul 14.40.

Informasi tersebut dari seorang nelayan bubu yang melihat ada benda jatuh di sekitar perairan dan ada getaran jatuhnya pesawat di permukiman Pulau Lancang.

Pesawat tersebut diawaki enam awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak sebagai penumpang.

Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air: Basarnas Akan Lakukan Pencarian Secara Maksimal

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, 3 Posko Pusat Penanggulangan Kedaruratan & Pusat Krisis Didirikan

 “Ada informasi yang kami terima dari masyarakat bahwa ada puing-puing oleh Pospol Lancang, pulau yang ada di sekitar diperkirakan lokasi pesawat lost contact,” kata Kepala Badan SAR Nasional Bagus Puruhito dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.

Namun, Ia belum bisa memastikan apakah puing-puing tersebut bagian dari badan pesawat Boeing 737-500 SJ 182. “Tapi, (puing) sudah ada di kapal Basarnas, akan diselidiki KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),” katanya.

Pesawat PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada pukul 14.40 di posisi 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Posisi tersebut diperkirakan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x