Musibah Sriwijaya Air: Inilah Kronologis, Ditemukan Serpihan, Kabel dan Sejumlah Barang di Laut

- 9 Januari 2021, 20:56 WIB
PETUGAS gabungan mengevakuasi serpihan kabel diduga milik pesawat Sriwajaya Air SJY 182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
PETUGAS gabungan mengevakuasi serpihan kabel diduga milik pesawat Sriwajaya Air SJY 182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). /ANTARA/HO/Ist/

DESKJABAR - Dunia penerbangan tanah air kembali berduka. Sebuah pesawat komersial Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 CGK - PNK hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021.

Pesawat tersebut, diinformasikan membawa 59 orang penumpang terdiri atas 53 dewasa, lima anak dan satu bayi. Belum diketahui bagaimana nasib semua penumpanya itu.

Dugaan sementara pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Keterangan terakhir, warga bersama tim SAR gabungan telah menemukan sejumlah barang termasuk kabel dan serpihan-serpihan di perairan yang diduga serpihan pesawat Sriwijaya.

Baca Juga: Syahbandar Tanjung Priok Kirim 'Notice to Mariner' Radius 25 Mil

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, PMI Sediakan 100 Kantong Jenazah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memaparkan kronologi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu. “Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” kata Menhub dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021.

Menhub menuturkan pesawat PK CLC itu lepas landas pada pukul 14.36 WIB, kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti “instrument departure”. Pada pukul 14.40, pengendali lalu lintas udara (ATC) melihat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut.

“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,” kata Menhub.

 Atas kejadian tersebut, Budi mengatakan, manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait. “Pada pukul 17.30, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” katanya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x