“Masyarakat perlu informasi sot ini agar kesadaran jalanin prokes naik lagi,” ucap akun @boncusho.
“Tolong video kayak gini up di ig (Instagram) dong. Heran juga kenapa liat komentar warga ig selalu bilang ini cuma akal-akalan pemerintah. Aku sendiri bukan membela pemerintah, cuma sedih aja pas liat banyak orang kehilangan nyawa malah dibilang cuma bohongan.” @res_syl.
Di sisi lain, menyusul banyaknya kasus kematian akibat COVID-19 di Jakarta, Dinas Petamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyebutkan petak kuburan di tempat pemakaman umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan Tegal Alur, Jakarta Barat, masih tersedia.
Baca Juga: Serunya Warga Ciawi Tasikmalaya Nobar Sinetron Ikatan Cinta di RCTI, Simak Sinopsis Tayang Malam Ini
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, bahwa saat ini petak makam jenazah COVID-19 di Tegal Alur masih tersisa 400 lubang di blok pemakaman Muslim dan non Muslim.
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengupayakan pembukaan lahan pemakaman baru di Rorotan Jakarta Utara yang segera digunakan dalam waktu dekat.
antri Pemakaman Covid-19 di Tegal Alur,JKT. Hidup antri, mau dikuburpun antri. Masih nekad??? pic.twitter.com/xLq2V1TV8G— Dewi Irawan (@dewiirawan13) January 8, 2021
Baca Juga: Garut Memerlukan Ruangan Besar dan Memadai Untuk Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 Selanjutnya
Pada tahap pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 1.500 petak makam di TPU Rorotan.Adapun luas lahan pemakaman yang baru di Rorotan ini mencapai 25 hektare.
Lahan itu rencananya akan dibuka secara bertahap, dan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada pembukaan dua hektare pertama untuk mengatasi krisis tempat pemakan yang terjadi sekarang.***Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com