SPBU Terbakar, Diduga Karena Sinyal HP Konsumen

- 3 Januari 2021, 05:14 WIB
 SPBU milik Perminta Ritail yang terbakar di Jalan Ababil, Kota Pekanbaru.
SPBU milik Perminta Ritail yang terbakar di Jalan Ababil, Kota Pekanbaru. /ANTARA/F.B. Anggoro/

DESKJABAR - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru hingga kini masih menyelidiki kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Ababil, Pekanbaru yang terjadi Jumat 1 Januari 2021.

Dugaan sementara kebakaran itu gegara sinyal HP seorang konsumen yang sedang mengisi bensin di tempat itu.

"Diduga api berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian BBM sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Nandang Mu'min Wijaya di Pekanbaru.

Baca Juga: Ini Penjelasan Soal Cara Kerja Vaksin Covid-19 Menurut Para Pakar

Baca Juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, 504 Tenaga Kesehatan Gugur Dalam Perang Melawan Covid-19

Akibat kejadian itu sebuah SPBU milik PT Pertamina Ritail di Jalan Ababil Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, ludes terbakar pada hari Jumat (1/1) pukul 23.55 WIB.

Selain membakar fasilitas SPBU, insiden itu turut menghanguskan sebuah mobil Avanza milik konsumen. Dalam kejadian ini, pengemudi mobil Avanza mengalami luka bakar.

"Pengemudi mobil Avanza bernama Muhammad Deni mengalami luka bakar di wajahnya," kata Nandang.

Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal saat petugas SPBU mengisi bensin jenis premium ke mobil korban Muhammad Deni. Ketika nozel mesin pompa bensin dimasukkan ke tangki mobil, tiba-tiba keluar api dari lubang tangki mobil itu.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x