Ini Penjelasan Soal Cara Kerja Vaksin Covid-19 Menurut Para Pakar

- 3 Januari 2021, 05:00 WIB
ILUSTRASI vaksin Covid-19
ILUSTRASI vaksin Covid-19 /Antara/

DESKJABAR - Pakar kesehatan menyatakan vaksin Covid-19 tak mengandung virus hidup yang menyebabkan seseorang terkena Covid-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menjelaskan, vaksin bekerja dengan mengajari sistem kekebalan tubuh bagaimana mengenali dan melawan virus yang menyebabkan Covid-19.

Hal senada diungkapkan asisten profesor ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di University of California, San Francisco, Dr. Stephanie Gaw.

Baca Juga: Covid-19 di Garut Masih Mengancam, Awal 2021 Bertambah 70 Orang

Baca Juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, 504 Tenaga Kesehatan Gugur Dalam Perang Melawan Covid-19

Mereka seperti dikutip dari Livescience, mengungkapkan, vaksin yang dikembangkan Pfizer, BioNTech dan Moderna tidak mengandung virus corona, melainkan mengandung molekul atau disebut mRNA yang tidak dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh.

Lebih lanjut, terkadang proses tubuh mengenali dan melawan virus bisa menimbulkan gejala, seperti demam. Kondisi ini normal karena merupakan tanda tubuh sedang membangun kekebalan.

Menurut CDC, tubuh biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan setelah vaksinasi. Ini artinya, bisa saja orang terkena terinfeksi virus penyebab Covid-19 sebelum atau setelah vaksinasi lalu jatuh sakit karena karena vaksin belum punya cukup waktu untuk memberikan perlindungan.

Internis di University of Illinois School of Public Health, Jay Bhatt dan dokter di Massachusetts, Shazia Ahmed seperti dikutip dari ABC News, mengatakan, vaksin Pfizer, BioNTech dan Moderna membutuhkan dua dosis yang diberikan dengan jarak dua minggu.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah