DESKJABAR - Nawula (52), Pekerja Sosial Ahli Pertama selama 28 tahun mengabdi di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Budhi Dharma” Bekasi
Salah satu dari banyak tugas Nawula adalah, memandikan para lansia dan menyuapi makanan mereka yang tidak pernah Nawula tolak.
“Apapun tugas yang ada, saya tidak pernah menolaknya. Seperti memandikan nenek-nenek dan menyuapi makanan, saya lakukan itu semua, karena saya bekerja dengan hati,” jelasnya.
Baca Juga: Keberadaan Virus Baru SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G Sejak April 2020 di Indonesia
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Manfaat Air Kelapa yang Campur Bahan Alami Sehat Lainnya
“Kalau ada nenek yang sakit, walau itu tengah malam, saya harus turun untuk mengantarkannya ke rumah sakit,” katanya. Kutipan DeskJabar dari Laman Kemensos.
Nawula menambahkan, semua yang ia lakukan seperti mengurus keperluan nenek-nenek tersebut adalah sebuah penghargaan dan ia dengan senang hati melakukannya.
“Ini sebuah penghargaan, saya puas mengurus nenek-nenek dengan baik. Saya juga bertugas dengan hati senang,” tambahnya.
Pandemi #COVID19 belum usai, namun layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terus berjalan.
Inilah cerita Pekerja Sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Budhi Dharma” Bekasi ????https://t.co/Y7CRCyncLE pic.twitter.com/1NECLBqpyw— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) December 26, 2020