Enam Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak Mati Menjadi Sorotan Tajam Puluhan Media Asing

- 7 Desember 2020, 19:24 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memegang barang bukti pistol yang dijadikan senjata dalam bentrok berdarah antara Polisi dan kelompok diduga pendukung MRS Senin dini hari tadi.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memegang barang bukti pistol yang dijadikan senjata dalam bentrok berdarah antara Polisi dan kelompok diduga pendukung MRS Senin dini hari tadi. /PMJ News

Sebelum meninggalkan Indonesia, Rizieq adalah tokoh gerakan garis keras 212 yang menentang mantan Gubernur Jakarta yang beragama Kristen, Basuki Tjahaja Purnama, lebih dikenal sebagai Ahok, yang dituduh dan akhirnya dipenjara karena menghina Islam.

"Demonstrasi tersebut adalah yang terbesar sejak jatuhnya mantan penguasa otoriter Indonesia Suharto, pada tahun 1998," tulis The Guardian dalam artikel bertajuk 'Baku Tembak Polisi Menewaskan Enam Tersangka Pendukung Ulama Indonesia'

Baca Juga: Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya, Dalam Kondisi Solid Menjaga Keamanan DKI Jakarta

Sementara itu Al Jazeera membahas lebih luas. Dengan adanya enam pengawal pemimpin Muslim Indonesia yaitu Muhammad Rizieq Shihab yang dikabarkan telah tewas dalam bentrokan dengan polisi pada Senin pagi,

Insiden tersebut terjadi tepat setelah tengah malam di jalan raya di Jakarta timur, yang mana ketika sebuah mobil polisi diserang saat mengikuti kendaraan yang diyakini membawa pengikut ulama Habib Rizieq Shihab.

Al Jazeera juga mengutip pernyataan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran yang menyebutkan, petugas yang merasa nyawanya terancam mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok itu.

Baca Juga: Tidak Lama Setelah Enam Orang Tewas Ditembak Mati, Fadli Zon Diserang Teror Secara Tiba Tiba

Yang mana seperti dikatakan kalau kelompok itu memiliki senjata api dan senjata tajam, kata kepala polisi di Indonesia.

Tidak hanya itu, polisi Indonesia mengatakan tengah menyelidiki pelanggaran protokol kesehatan selama pandemi setelah pertemuan besar untuk menandai kepulangannya ke Indonesia pada November setelah melarikan diri ke Arab Saudi pada 2017.

Seperti yang diketahui bahwa Habib Rizieq yang mengepalai kelompok garis keras yang dikenal sebagai Front Pembela Islam, mengasingkan diri setelah dia didakwa berdasarkan undang-undang pornografi negara karena diduga bertukar pesan teks eksplisit termasuk foto telanjang dengan seorang wanita yang bukan istrinya.

Baca Juga: Tidak Lama Setelah Enam Orang Tewas Ditembak Mati, Fadli Zon Diserang Teror Secara Tiba Tiba

Pemimpin, yang memimpin kampanye melawan minoritas dan mengumpulkan pendukungnya untuk mengajukan tuduhan penistaan ​​agama terhadap mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, seorang Kristen, mengatakan pesan itu palsu. Tuduhan itu dibatalkan pada 2018.

Rizieq, serta menantu laki-lakinya dan sejumlah lainnya, akan diinterogasi oleh polisi pada hari Senin karena melanggar aturan Covid-19.

Indonesia telah melaporkan lebih dari setengah juta kasus Covid-19 dan hampir 18.000 kematian. Ini melaporkan lebih dari 6.000 kasus baru pada hari Minggu.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: The Guardian Reuters Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah