Malam Lailatul Qadar 2024, Inilah Amalan Utama Yang Nabi SAW Kerjakan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

31 Maret 2024, 15:45 WIB
Gambar ilustrasi. Nabi Muhammad SAW biasa mengerjakan amalan utama ini pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. /Pixabay/chiplanay/

DESKJABAR- Malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan menurut keterangan para ulama terjadi pada malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan apakah itu pada tanggal ganji atau pun tanggal genap.

Nabi Muhammad SAW selalu mengerjakan amalan utama ini pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan agar dan memerintahkan para sahabat untuk mencari malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.

Jadi pada malam malam terakhir bulan Ramadhan utamanya pada malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW mengerjakan amalan tertentu yang juga diikuti oleh para sahabat untuk bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: BACAAN NIAT Sholat Tarawih dan Witir 3 Rakaat Dengan Dua Kali Salam, Berikut Cara Mengerjakannya

Ustadz Abdul Somad mengatakan ada amalan tertentu yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan amalan ini juga dikerjakan oleh para sahabat.

Kata Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk mencari kemuliaan malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW kata Ustadz Abdul Somad tidak hanya mengajak tetapi juga melaksanakannya dalam amalan nyata.

Lalu apa amalan utama yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, kata Ustadz Abdul Somad nabi bisa melakukan amalan khusus ini di masjid dan diikuti oleh para sahabat.

Baca Juga: Promo Spesial BRI, Beli Sandal Cole Haan Diskon Rp500 Ribu, Rekomendasi 5 Sandal Kasual Pria dan Wanita

Nabi Muhammad SAW kata Ustadz Abdul Somad mengerjakan itikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Bahkan sebelum wafat beliau melakukan itikaf pada 20 haru terakhir Ramadhan.

"Ketika Nabi Muhammad SAW sudah meninggal, istri beliau Sayyidah Aisyah, RA dan istri Nabi lainya melaksanakan amalan tersebut," kata Ustadz Abdul Somad.

Ketika sudah masuk Masjid Nabawi, maka Nabi Muhammad SAW tidak lagi ke luar masjid, kecuali hanya untuk kegiatan yang sifatnya darurat saja.

Selama melaksanakan Itikaf di masjid, maka Nabi Muhammad SAW tidak melakukan hubungan suami istri. Tetapi khusus mendekatkan diri kepada Allah SWT pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW juga kata Ustadz Abdul Somad membangunkan istri istrinya untuk melaksanakan sholat Tahajud atau qiyamullail dan mengerjakan amal ibadah lainya pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Mudik Gratis Naik Kapal Perang KRI Banda Aceh-593, Cek Persyaratannya, Nomor 4 Sepeda Motor Listrik Dilarang

Amalan utama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, kata Ustadz Abdul Somad tidak ditinggalkan oleh para orang soleh. Amalan ini sangat berat tetapi akan menjadi bekal saat menghadap Allah SWT nanti.

Hal tersebut Ustadz Abdul Somad jelaskan dalam YouTube YouTube Nur Ilmi dengan judul "AMALAN 10 HARI TERAKHIR BULAN RAMADHAN -USTADZ ABDUL SOMAD" yang tayang pada 15 Mei 2020.

Jadi amalan utama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang biasa dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW adalah Itikaf di masjid untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Nur Ilmi

Tags

Terkini

Terpopuler