5 KOMPONEN Mobil yang Paling Menguras Cuan Saat Masuk Bengkel di Indonesia

18 Februari 2024, 06:04 WIB
Ketahui 5 komponen mobil yang paling menguras cuan saat masuk bengkel. /suzuki.co.id/

DESKJABAR – Punya mobil memang harus siap dengan resikonya, terutama  mobil yang sudah berumur yang sudah mengaspal di jalanan di Indonesia lebih dari 10 tahun.

Apalagi jika malas melakukan perawatan rutin, maka siap-siaplah ada potensi komponen mobil yang memerlukan perawatan serius yang memaksa harus merogoh cuan cukup dalam.

Baca Juga: SUZUKI Jimny 5 Pintu Dirilis Resmi di IIMS 2024, Harga Rp 460 Jutaan, Namun harus Sabar Nunggu 3 Bulan

Mobil memang butuh perawatan serius dan berkala, terutama bagi mobil yang selalu digunakan hampir setiap hari apalagi perjalanan jarak jauh.

Kerusakan pada satu komponen penting saja, akan membuat kineja mobil menjadi terganggu membuat berkendara tidak nyaman.

Nah, untuk itulah alangkah lebih baiknya mengetahui komponen-komponen mobil apa saja yang memerlukan cuan lebih dalam untuk memperbaikinya.

5 Komponen Mobil Paling Menguras Cuan 

Ketahuilah 5 komponen mesin dan jenis perbaikan mobil paling mahal

1.Turun Mesin

Kinerja mesin yang terus dipacu saat berkendara memang lama-kelamaan akan terpengaruh, terutama untuk mobil yang telah berumur seperti di atas usia 10 tahun.

Umur yang tak lagi muda, perawatan yang kurang baik, hingga faktor-faktor pemakaian yang lain merupakan sebagian hal yang dapat membuat kondisi internal mobil jadi rusak.

Tidak jarang pula kerusakan yang terjadi di internal mesin memaksa harus dilakukan overhaul atau yang biasa disebut turun mesin.

Turun mesin proses dalam membongkar mesin yang bermasalah agar dapat diperiksa dengan lebih teliti. Dalam overhaul juga dilakukan penggantian terhadap komponen-komponen mesin yang bermasalah.

Itulah kemudian yang membuat biaya perbaikannya akan lebih mahal bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.

2.Transmisi

Sistem transmisi adalah bagian dari kendaraan yang ada pada mesin dengan fungsi mengubah kecepatan dan tenaga putar. Sistem akan bekerja memindahkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke diferensial.

Baca Juga: KPPS Meninggal Dunia Kembali Terjadi, Kali Ini di Kota Bandung, Pj Wali Kota Turun, Ini Foto Moment Takziahnya

Mengutip dari laman Suzuki.co.id, ada beberapa macam fungsi dari transmisi, yang pertama yaitu untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin dari kopling ke poros propeller. Fungsi kedua adalah menciptakan momen yang dihasilkan mesin menyesuaikan kebutuhan baik itu dari segi beban dan kondisi jalan.

Ketiga adalah membuat kendaraan dengan roda empat atau lebih dapat berjalan mundur. Fungsi keempat adalah memungkinkan kendaraan berada di posisi berhenti meskipun mesin masih menyala.

Baik itu mobil manual dan otomatis memiliki transmisi yang berbeda. Perbedaannya terletak pada bagaimana cara perpindahan gigi atau transmisi dilakukan. Pada mobil manual, perpindahan gigi harus dilakukan dengan manual menggunakan persneling atau girboks.

Ada tiga jenis perpindahan transmisi pada mobil manual yaitu sliding mesh, constant mesh dan syncromesh. Mobil otomatis memiliki pemindahan transmisi yang mudah karena mengandalkan gearbox.

Transmisi merupakan komponen mobil yang cukup vital. Bila mengalami kerusakan, Anda harus merogoh kocek mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp8 juta-an, bahkan lebih jika mobil Anda menggunakan transmisi automatic.

3.Head Gasket

Selain menyegel bagian pembakaran mesin agar oli dan cairan pendingin dapat bersirkulasi, head gasket atau paking kepala juga menyegel ruang bakar di dalam mesin.

Hal ini memungkinkan kendaraan menghasilkan tenaga yang cukup untuk bergerak maju, serta mencegah gas berbahaya keluar dari ruang bakar dengan mengarahkannya melalui sistem pembuangan.

Head Gasket pada kendaraan modern terdiri dari beberapa lapisan bahan baja yang dijalin dengan elastomer sehingga lebih awet dan tahan lama. Kendaraan yang diproduksi di masa lalu dilengkapi dengan gasket yang terbuat dari grafit atau asbes.

Baca Juga: DAMPAK Pemilu 2024 Sudah Terlihat, 40 Orang Daftar Konsultasi Stress ke RSUD Tamansari Jakarta Barat

Sebagai perbandingan, gasket yang ada saat ini lebih baik karena tidak mudah bocor dan memiliki sedikit atau bahkan tidak ada risiko kesehatan dibandingkan dengan gasket yang terbuat dari asbes.

Head gasket merupakan komponen vital pada mesin yang mudah terbakar. Gasket kepala memastikan tekanan yang tercipta dari penyalaan uap bahan bakar busi tetap berada di dalam ruang bakar.

Jika terjadi masalah pada  komponen ini, sehingga menyebabkan kebocoran pada gas, pada akhirnya akan menimbulkan masalah pada mesin.

Biaya untuk membetulkan head gasket sebenarnya tidak terlalu mahal, hanya ratusan ribu. Sayangnya, biaya perbaikan komponen lain yang terkena imbas tersebut sangat mengejutkan karena mencapai angka belasan juta rupiah.

4.Injektor Diesel

Khusus bagi Anda yang memiliki mobil jenis diesel, waspadailah kerusakan pada komponen injektor. Kerusakan pada komponen mobil satu ini memang jarang terjadi, akan tetapi bila rusak dan harus diganti, biayanya bisa mencapai Rp10 juta!

Umumnya kerusakan pada injektor mesin diesel diakibatkan oleh kotoran yang menyumbat. Penyumbatan pun dapat terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan kualitas bahan bakar yang memiliki kandungan sulfur tinggi.

5.Kompressor AC

AC Mobil merupakan sistem pendingin yang sangat penting untuk kenyamanan di dalam mobil. Dengan adanya AC Mobil, perjalanan di tengah panasnya siang hari atau kelembaban malam tidak lagi menjadi mimpi buruk.

Baca Juga: Berapa Gaji Komeng Jika Lolos Jadi Anggota DPD RI, Besar Mana dengan Honor Melawak? Ini Perinciannya!

Sistem AC Mobil terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama-sama. Komponen-komponen tersebut antara lain evaporator, kondensor, kompresor, dan pendingin AC (refrigerant).

AC mobil memiliki komponen yang berperan seperti “jantung” yang memompa refrigerant ke seluruh sistem pendingin.

Kompresor AC pada mobil adalah komponen dari sistem pendingin udara yang berfungsi mengkompresi atau memampatkan refrigeran dalam sistem sehingga dapat menghasilkan dan menjaga sirkulasi udara dingin dalam kendaraan.

Kompressor AC merupakan komponen mobil yang berfungsi untuk membantu sirkulasi freon untuk menghasilkan udara dingin. Kerusakan pada bagian ini umumnya disebabkan oleh sirkulasinya yang terhambat hingga kurangnya oli kompressor. Bila rusak, dinginnya AC mobil jadi tidak maksimal.

Saat melakukan perbaikan kompressor ke bengkel, setidaknya Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp1,5 juta hingga Rp6 juta. Harga tersebut sendiri tergantung pada jenis mobil dan kerusakan yang dialami kompressor. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: suzuki.co.id otomotif bandung

Tags

Terkini

Terpopuler