Hari Ini 1 Syaban 1445 H, Kapan Malam Nisfu Syaban ? 6 Amalan Ini Luar Biasa Istimewa Kalau Dikerjakan

11 Februari 2024, 07:50 WIB
Ilustrasi, Hari ini tanggal 1 Sya'ban 1445 H. Lalu Kapan Malam Nisfu Sya'ban ? Ada 6 amalan yang luar biasa istimewa kalau dikerjakan di malam tersebut. //Foto/Ilustrasi pixabay/mohamed_hassan/

 

 

DESKJABAR - Hari ini 11 Februari 2024 atau tepat tanggal 1 Syaban 1445 H. Lalu Kapan Malam Nisfu Syaban ? menjadi pertanyaan sejumlah umat Islam. Ada 6 amalan yang luar biasa istimewa kalau dikerjakan di malam tersebut.

Bulan Syaban adalah bulan pertengahan di antara dua bulan mulia yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Pada bulan Syaban ada yang namanya malam Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban.

Di momen ini ada pergantian buku catatan amal umat muslim yang diangkat ke langit. Untuk itu, umat Islam berlomba-lomba memperbanyak amalan untuk memperbanyak buka catatan mereka.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Bisa Dibeli Lewat HP, Mudah dan Efisien: BEGINi CARANYA!

Syaban salah satu bulan yang istimewa dan dimuliakan dalam Islam. Malam Nisfu Syaban akan jatuh pada malam tanggal 15 dalam penanggalan Hijriyah.

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama RI, tanggal 15 Syaban jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024. Dengan demikian, malam Nisfu Syaban dimulai pada Sabtu, 24 Februari 2024 malam hingga Minggu, 25 Februari 2024 dini hari.

Saat memasuki malam Nisfu Syaban, dianjurkan melaksanakan beberapa amalan yang istimewa. Seperti yang disebutkan dalam H.R Ibnu Majah.

Baca Juga: MASUK Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Pimpin Pembersihan Alat Peraga Kampanye di Kota Bandung

“Ketika malam Nisfu Syaban tiba, maka beribadahlah di malam hari dan puasalah di siang hari. Sungguh (rahmat) Allah turun ke langit saat tenggelamnya matahari. Kemudian Dia berfirman; Adakah orang yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku ampuni. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku beri rezeki. Adakah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku, maka aku beri kesehatan hingga fajar tiba.” (H.R Ibnu Majah).

6 Amalan

Berikut enam amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam Nisfu Syaban:

1. Melakukan shalat sunnah malam
Lakukan sholat malam seperti shalat tahajud, hajat, dan witir.

"Adapun shalat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qul Huwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat shalat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qul Huwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah shalat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai shalat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah,” (Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumiddin, jilid 1, hal. 203).

Baca Juga: KEJUTAN! Ada Promo Pemilu 2024 di Atlantis Ancol, Begini Cara Dapat Tiket Promo Khusus Rabu 14 Februari 2024

2. Memperbanyak Istighfar

Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Maka dari itu, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi'nânul Qulûb memaparkan, "Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya".

"Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan," sambung Sayyid Alawi.

3. Memperbanyak Doa Sejak Terbenam Matahari

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya, "(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR al-Baihaqi).

Baca Juga: Panwascam Dramaga : Camat Dramaga Resmikan Rakernis Pengawas TPS, Atep S Sumaryo: Dicatat dan Laporkan !

4. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb mengatakan:

"Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya'ban dan malam pertengahannya."

5. Berpuasa di hari Nisfu Syaban

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Aisyah juga menyebutkan, "Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa selama sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa di suatu bulan, sebanyak puasanya di bulan Syaban." (HR. Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.)

Selain itu, dijelaskan, ada sebuah hadits yang mengharamkan puasa pada separuh kedua bulan Syaban, yaitu:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda: 'Ketika Syaban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa'." (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

6. Membaca Surat Yasin

Setelah shalat Maghrib dianjurkan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman.

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari, Allah akan melipatgandakan daripada yang lainnya dari Al-Quran dengan sepuluh kali dan barangsiapa yang membacanya pada pertengahan hari lalu ia menyampaikan (berdoa) kebutuhannya kepada Allah, Allah akan mengabulkannya."

Lalu, apakah membaca Surat Yasin 3 kali di malam Nisfu Syaban ada dalam hadist? Dalam Hadits Riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW juga bersabda:

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran), maka ia mendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan sepuluh kali".

Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 20 April 2019, mengemukakan bahwa membaca Surat Yasin malam Nisfu Syaban tidak ada dalam hadist.

Menurutnya tidak ada anjuran khusus di dalam hadist tentang amalan tersebut. Menurut Buya Yahya, membaca Surat Yasin kemudian berdoa itu sah, bukan hanya di malam Nisfu Syaban.

Ini merupakan tawassul yakni meminta kepada Allah SWT dengan amal sholeh. "Jadi kalau kita punya hajat, pertama adalah supaya dikuatkan iman, kedua rezeki, ketiga panjang umur misalnya, itu sah. Bahkan bukan hanya Yasin, kalau perlu Al Quran penuh pun boleh," kata Buya Yahya.***


 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: kemenag.go.id berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler