DESKJABAR – Rencana pertandingan sepakbola persahabatan antara tim Juara Dunia 2022, yaitu Argentina vs Indonesia pada 19 Juni 2023, menjadi perbincangan hangat publik penggemar sepakbola di negara ini. Benarkah Argentina dan Indonesia sekedar sepakbola ?
Di luar itu, tersirat sebenarnya merupakan gambaran jalinan hubungan antara Argentina dan Indonesia sejak lama. Jadi, sebenarnya, publik Indonesia bukan hanya antusias dengan kehadiran tim juara dunia sepakbola Piala Dunia 2022, dengan bintangnya Lionel Messi, dkk.
Ada sejumlah catatan hubungan “keakraban” hubungan orang-orang Indonesia dan Argentina sejak lama. Namun tampaknya, bahwa faktor kedekatan tersebut tidak disadari atau terlupakan oleh masyarakat Indonesia, karena perjalanan masa mulai aspek sosial maupun ekonomi.
Baca Juga: Di Cadas Pangeran Sumedang, Orang Belanda Pernah Ditolong Hantu
Catatan hubungan keakraban
Dikumpulkan DeskJabar dari berbagai catatan, hubungan diplomatik Indonesia dan Argentina mulai terjalin tahun 1956. Banyak kesamaan pandangan antara masyarakat Indonesia dan Argentina selama waktu tersebut sampai kini dalam berbagai hal.
Inilah sebagian catatan mengapa Indonesia dan Argentina memiliki “kedekatan” antar masyarakatnya.
- Tim Argentina mulai ngetop di Indonesia ketika Piala dunia 1978, dengan nama-nama Mario Kempes, Daniel Pasarella, kipper Ubaldo Fillol, dsb.
- Tim Indonesia berhadapan Argentina pada Piala Dunia Junior 1979 di Jepang, dimana Diego Maradona mulai berkibar. Indonesia ketika itu kalah dari Argentina 0-5.
- Perang Falkland pada April-Juni 1982 antara Argentina vs Inggris, memperebutkan sebuah pulau di dekat Argentina. Masyarakat Indonesia lebih suka menyebut nama pulau itu dengan Malvinas seperti penyebutan oleh Argentina. Bahkan, di Indonesia, terutama di Bandung dan Jakarta muncul tukang baso terkenal ketika itu yaitu “baso Malvinas”.
- Diego Maradona populer sebagai pemain tim Argentina pada Piala Dunia 1982 di Spanyol dan Piala Dunia 1986 di Meksiko. Para penggemar Maradona banyak sekali di Indonesia.
Baca Juga: Desa Pertanian di Sumedang ini Jadi Negeri Burung Hantu, Anda Ingin Punya Juga ?
- Zaman wabah penyakit sapi gila tahun 2004, Indonesia mengimpor daging sapi asal Patagonia, Argentina, yang dianggap kesehatannya populasi sapi potongnya masih aman. Patagonia dikenal memiliki peternakan sapi potong skala besar, yang dikembangkan para orang Jerman Nazi yang pindah ke Argentina pasca usainya Perang Dunia II, 8 Mei 1945.
- Presiden Argentina Cristina Fernandez de Krichner mengunjungi Indonesia pada tahun 2013. Ketika itu, ia melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
- Indonesia dan Argentina memiliki keeratan hubungan perdagangan. Oleh Argentina, dimana Indonesia menjadi tujuan ekspor kedua terbesar ke Asia setelah Cina, dan terbesar di Asia Tenggara. Sebaliknya, Argentina juga merupakan importir kedua terbesar produk-produk Indonesia di Amerika Selatan setelah Brazil. Komoditas yang banyak dibeli Indonesia dari Argentina, adalah kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe, yang merupakan makanan favorit orang Indonesia. Ekspor Indonesia ke Argentina, terbesar adalah karet alam, pupuk Nitrogen alias pupuk urea, serta alas kaki dan tekstil.
- Ada juga catatan, dimana di Argentina, umat Muslim terus bertambah jumlahnya dimana semakin banyak orang-orang Argentina yang menjadi mualaf. Indonesia diketahui masyarakatnya adalah mayoritas Muslim. Tim Argentina juga pemainnya ada beberapa yang Muslim.
- Dan lain-lain.
Nah itulah sebagian catatan hubungan masyarakat Indonesia dan Argentina selama ini. ***