DESKJABAR - Selama Ramadhan 2023, sebagian orang sering menunda waktu mandi junub hingga menjelang Subuh.
Alasannya beragam, mulai dari menghindari rasa dingin dan lain-lain.
Lalu, bagaimana hukumnya orang yang junub di waktu malam Ramadhan dan menunda mandi hingga waktu Subuh padahal hendak menjalankan puasa?
Baca Juga: 3 Amalan Utama Saat Ramadhan 2023 Tiba, Ladang Kesempatan untuk Panen Berkah dan Pahala
Bimas Islam Kemenag RI melalui akun resmi Instagram, @bimaislam, mendasarkan kepada pendapat para ulama bahwa orang yang junub di malam Ramadhan, boleh baginya mandi junub setelah waktu Subuh tiba.
Artinya, tidak masalah bagi orang untuk mandi junub atau mandi haid atau mandi besar saat Subuh. Puasa dia tetap dinilai sah.
Berikut ini pendapat Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu yang dikutip Bimas Islam Kemenag RI.
"Barangsiapa di waktu Subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya mandi setelah fajar maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya (sah)."
Bimas Islam Kemenag RI juga mengutip hadits riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menunda melakukan mandi junub hingga Subuh, kemudian beliau berpuasa.
Baca Juga: Jangan Klik File APK yang Masuk ke HP Anda, Berikut 5 Tips Menghindari Penipuan Online
Tutorial mandi junub
Lalu, bagaimana tata cara mandi junub atau mandi besar yang benar?
Ustadz Adi Hidayat dalam video Tutorial Mandi Besar (Mandi Junub) - Adi Hidayat yang tayang di kanal YouTube Adi Hidayat menjelaskan tata cara mandi wajib yang benar dan sesuai dengan hadits di antaranya riwayat Al Bukhari Nomor 262, 272.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, tata cara mandi besar ini bisa dilakukan baik dengan mengunakan keran, gayung, atau pancuran (shower).
Berikut ini tutorial mandi besar (mandi junub) sebagaimana penjelasan Ustadz Adi Hidayat:
1. Masuk kamar mandi dengan kaki kiri.
2. Ucapkan bismillah dalam hati sambil mencuci tangan hingga ke sela-sela jari. Cuci tangan dengan tanah bisa diganti dengan sabun untuk membersihkan kotoran yang melekat.
3. Bersihkan kemaluan sembari jongkok.
4. Berwudhu seperti layaknya wudhu untuk sholat.
5. Siram air ke kepala, pijat-pijat hingga air masuk ke sela-sela rambut dan menyentuh pori-pori kepala seperti keramas. Lakukan 3 kali.
6. Basuh secara sempurna dari tangan sekaligus tubuh bagian kanan lalu bagian kiri, terus diratakan, sampai selesai.
7. Siram air ke seluruh tubuh sambil digosok dengan sabun untuk menghilangkan kotoran.
8. Berpindah tempat sedikit dan basuh kaki kanan dan kiri.
9. Keluar kamar mandi dengan kaki kanan.
"Setelah mandi besar menghilangkan hadats besar dan kecil, tidak perlu wudhu lagi. Tapi jika hendak wudhu lagi, tidak dipersalahkan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Demikian antara lain tutorial mandi besar atau mandi junub yang dilakukan Nabi Muhammad SAW seperti yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.***