DESKJABAR - Ramadhan 2023 tak sampai dua minggu lagi menjelang. Sudah siapkah kita menyambut bulan suci penuh berkah itu?
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang dirindukan hampir seluruh umat Islam. Betapa tidak, di bulan tersebut ada banyak pahala dijanjikan oleh Allah, berlipat-lipat pula ganjarannya.
Jadi, sudah sepantasnya jika kita umat Islam mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan tersebut.
Jangan bayangkan puasa yang 30 hari sebagai beban, namun lihatlah di balik Ramdhan tersebut ada banyak hikmah dan pahala.
Baca Juga: Jadwal Sholat Pangandaran Hari Ini, Minggu 12 Maret 2023 serta Doa Sholat Dhuha
Menurut Ustadz Hilman Abu Attaqy, Ramadhan sudah sepantasnya disambut sangat baik.
Hal itu diungkapkan Ustadz Hilman Abu Attaqy dalam acara khataman Al Qur'an alumni SMAN 8 Bandung angkatan1984, di Masjid Nurul Huda Jl. Kliningan Kota Bandung, Sabtu 11 Maret 2023.
Mempersiapkan Diri untuk Ramadhan
Ustadz Hilman Abu Attaqy memberikan 4 kiat agar menjalankan puasa Ramadhan dengan kuat.
1. Pemanasan Sebelum Ramadhan
Agar memasuki Ramadhan tidak berat kita perlu pemanasan. Misalnya pemanasan dilakukan di bulan Syaban dengan memperbanyak puasa sunnah, seperti halnya yang dilakukan Rasulullah SAW.
Baca Juga: ADA Bansos Sembako Ramadhan 2023, Ini Cara Cek Penerima Bansos Melalui Laman Kemensos
Atau, Ustadz Hilman mencontohkan, seperti Imam Qatadah yang biasanya 7 hari sekali khatam Quran, saat masuk Ramadhan menjadi 3 hari sekali. Dan di 10 hari Ramadhan beliau mengkhatamkan Al Qur'an dalam sehari.
Mungkin kita akan berat jika harus mencontoh Imam Qatadah. Namun kita ambil maknanya, kian menuju akhir Ramadhan harus semakin kuat.
2. Menyadari Ramadhan adalah Karunia
Agar kita merindukan Ramadhan 2023, yakinkanlah diri kita bahwa Ramadhan itu adalah karunia. Yakini, di bulan tersebut misalnya pintu syurga dibuka, ganjaran dilipatgandakan, dll.
Jika tidak diyakini, niscaya Ramadhan akan terasa berat.
Baca Juga: Ramadhan, Rajanya Bulan, Bulan Suci dengan Keutamaan dan Pahala Berlipat Ganda
Sangat disarankan, amalan dan ibadah dimaksimalkan. "Jika tak ada perubahan (ibadah) disangsikan keimanannya," katanya.
3. Tahu Tujuan Dihadirkannya Ramadhan
Disebutkan dalam Al Qur'an bahwa Ramadhan menjadikan seseorang takwa. "Kita ubah kalimatnya, Ramadhan menjadikan kita mulia di sisi Allah. Terasa beda rasanya dengan kalimat ini, kita menjadi lebih memaknai tujuan Ramadhan," ujarnya.
Jadi, katanya, tujuan Ramadhan menjadikan tujuan kita lebih baik. "Shaum atau puasa adalah wasilahnya," katanya menjelaskan.
4. Ingat Usia Terbatas dan Ramadhan pun Terbatas
Untuk menjadikan kita kuat menjalankan puasa Ramadhan salah satunya adalah menyadari bahwa usia kita terbatas, sehingga kesempatan mengisi Ramadhan pun terbatas.
"Tidak setiap kita diberikan kesempatan memasuki dan menjalankan Ramadhan. siapa tahu usia seseorang," ungkapnya.
Ingatlah rumus kehidupan, tambahnya, yaitu suatu saat akan kembali ke Allah (innalillahi wa inna illaihi rojiun).
Dalam Al Baqarah 184 disebutkan Ramadhan itu singkat ibarat beberapa hari. "Makanya harus bergegas," pesan Ustadz Hilman.
Doa Menyambut Ramadhan
Ia menyarankan kita berdoa supaya dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Doa menyambut bulan suci Ramadhan.
"Allahumma sallimnii ila Ramadhan. Wa sallimli Ramadhan. Watasallamhu minnii mutaqabballan."
Artinya" Ya Allah antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, Terimalah amalku pada bulan Ramadhan".***