DESKJABAR- Membuat puding klappetaart bisa dengan cara yang super simple dengan menambahkan roti tawar, pasti jadi favorit keluarga.
Puding super simple ini merupakan cara kreatif membuat klappetaart dengan potongan pinggiran roti tawar yang terkadang dibuang.
Dengan hanya 2 telur, puding ini tidak kalah enaknya dengan klappetart yang cukup memakai banyak telur sebagai kudapan khas menado itu.
Penambahan potongan pinggiran roti tawar pada puding klappetart ini membuat teksturnya sedikit berbeda, tetapi tetap lembut dan lumer dimulut, favorit keluarga.
Kudapan ini pas dijadikan takjil keluarga saat ramadhan. Penyajian puding ini akan lebih nikmat disajikan dalam kondisi dingin.
Berikut resep dan cara membuatnya, dikutip DeskJabar dari kanal YouTube @ Cooking with Hel yang diunggah beberapa hari lalu.
Baca Juga: Puding Mangga Cocktail, Enak dan Creamy, Menu Takjil Keluarga
Resep Membuat Puding Klappetaart Roti Tawar Super Simple
Bahan
- kulit roti tawar dari 10 lembar roti tawar (kulitnya aja)
- gula 50 gr
- maizena 40 gr
- kental manis 80gr (sesuai selera)
- garam ¼ sdt
- kuning telur 2 butir
- pasta vanila ½ sdt
- air kelapa 500 ml
- margarin 30 gr
- daging kelapa dari 1 butir kelapa (sesuai selera)
Topping: almond slice yang sudah di sangrai, kismis
Baca Juga: Cara Membuat Puding Coklat Roti Tawar Lembut, Dijamin Bikin Nagih
Cara Membuat:
Potong- potong kecil pinggiran roti tawar, sisihkan. Siapkan panci, masukkan gula, tepung maizena, garam, kuning telur, pasta vanila, kental manis, air kelapa.
Masak sambil diaduk hingga meletup-letup. Matikan api, kemudian masukkan margarin/butter, aduk hingga margarin larut.
Masukkan potongan kulit roti tawar dan daging kelapa muda, aduk sampai semua bercampur.
Tuangkan adonan ke tempat puding kotak ukuran 200 ml, taburi sedikit coklat bubuk, kemudian almond slice yang sudah disangrai dan beberapa butir kismis sebagai garnish.
Simpan puding klappetaart ini di kulkas, agar lebih nikmat saat dikonsumsi.
Baca Juga: IDE JUALAN, Puding Coklat Tiramisu Favorit, Wangi Coklat dan Kopinya Nendang Banget
Asal-muasal Klappetaart
Klappertaart berasal dari kata "klapper" dan "taart". Kedua kata tersebut merupakan gabungan dari bahasa Indonesia dan Belanda.
Kata "klapper" awalnya merujuk pada kata "kelapa" yang dieja sebagai "klepper" oleh orang Belanda waktu itu. Sementara "taart" diambil dari bahasa Belanda yang berarti kue.
Selamat mencoba. Enjoy your cooking.***