DESKJABAR - Pertanyaan sekitar puding salah satunya mengapa puding berair. Kecewa dong dengan sajian puding cantik kita malah cepat berair.
Jangan khawatir di bawah ini ada beberapa alasan mengapa puding berair dan tips bagaimana caranya agar puding tidak cepat mengeluarkan air.
Kejadian puding berair banyak dialami para penggemar memasak. Bahkan terkadang saat kita menghadiri pesta ternyata puding yang disajikan berair. Agar mengganggu secara estetika meskipun mungkin rasanya tidak terpengaruh.
Jika disimak mengapa puding berair dan tips agar puding tidak berair sebetulnya salah satu yang harus dilakukan adalah sabar menunggu. Artinya, menunggu proses puding jadi atau set dengan sempurna.
Baca Juga: Cara Membuat Puding Coklat Jelly yang Lumer Banget di Mulut
Masalah Puding Berair Problem Banyak Orang
Masalah puding berair bukan hanya masalah kamu saja, banyak yang mengalaminya. Jangan khawatir, yang penting kita tahu solusinya.
Dalam Kanal YouTube @Nafa Hanif tentang "Tips Agar Puding tidak Berair" yang diunggah 6 Januari 2022 disebutkan 8 cara agar puding tidak berair.
1. Kurangi Takaran Air Saat Memasak Puding
Memang di setiap bungkus agar-agar atau jelly yang biasa kita bikin puding disebutkan aturan takaran air. Misalnya air yang disarankan adalah 900 ml untuk setiap bungkus.
Namun untuk mengatasi puding berair ini Nafa menyarankan untuk mengurangi air dari takaran seharusnya. Misalnya dari ukuran 900m ml menjadi 600 ml sampai 700 ml saja.
2. Pastikan Adonan Puding Mendidih
Saat memasak agar-agar atau jelly pastikan agar adonan mendidih. Hal ini agar semua bubuk agar-agar atau jelly larut sempurna, sehingga puding tidak cepat berair.
Setelah mendidih baru dituang di cetakan.
3. Peran Tepung Maizena
Tepung maizena tidak hanya membuat tektur puding kita lebih lembut, tetapi juga menyerap kadar air dari puding.
Namun perlu diingat, tepung maizena yang dituangkan jangan terlalu banyak. Sebab salah-salah malah nanti puding cepat basi.
Nafa menyarankan untuk satu bungkus agar-agar cukup menggunakan 1 sendok makan tepung maizena.
Cara mencampur maizena bisa dilakukan langsung ditaburkan di adonan campuran agar-agar, gula dan air yang masih dingin. Atau larutkan dulu tepung maizena dengan sedikit air baru dimasukkan ke adonan yang akan dididihkan.
4. Jangan Memadatkan Puding di Kulkas
Adonan puding yang sudah matang (mendidih) dan dimasukkan ke dalam cetakan hendaknya biarkan di suhu ruang agar dingin dan memadat, baru dimasukkan ke kulkas.
Jadi, hindari memadatkan puding di kulkas atau frezeer. Karena puding yang masih panas atau hangat dimasukkan kulkas akan membuatnya cepat berair.
5. Vla Dituangkan Saat Akan Menyantap Puding
Bila kamu akan membubuhkan vla untuk puding. Pastikan tidak menuangkannya di puding saat ia akan disimpan di kulkas.
Vla sebaiknya dituangkan ketikan puding akan disantap. Jadi, simpan vla di tempat terpisah dari puding.
6. Buah untuk Puding Tiriskan Dulu
Selain itu, jika akan menggunakan buah-buahan untuk puding, pastikan ia sudah ditiriskan dan tidak berair.
Buah-buahan bisanya banyak mengandung air, jadi jangan sisakan air bekas cuci buah di dalamnya. Tiriskan dulu buah baru diaplikasikan ke adonan puding.
Baca Juga: MENGENAL Motor Listrik Mungil Besutan Anak-Anak Bandung Seharga Rp 20 Juta, Terinspirasi Mobil Tesla
7. Tutup Puding Setelah Dingin
Saat akan menutup wadah puding pastikan puding sudah dingin ya. Bukan dingin di kulkas, tapi di suhu ruang.
8. Hindari Menyimpan Puding Terlalu Lama di Dalam Kulkas
Ini juga penting, karena penyimpanan puding terlalu lama di kulkas akan membuatnya cepat berair.
Sudah siap membuat puding cantik, lezat dan tidak berair? Sabar menunggu dingin dan set menjadi kunci utama.
Selamat mencoba!***