Restoran Kekinian Karen’s Diner Viral di Media Sosial Tuai Kritikan, Netizen : Bukan Ajang Candaan Malah Gelut

23 Desember 2022, 12:54 WIB
Karen’s Diner Jakarta viral di media sosial / Instagram.com / @bengkelburger/

DESKJABAR – Karen’s Diner, restoran kekinian yang baru saja dibuka di Jakarta kini menjadi viral di media sosial.

Restoran kekinian Karen’s Diner memang cukup unik dan tidak biasa karena konsep pelayanannya yang jutek dan kasar pada pelanggan sehingga viral di media sosial.

Banyak orang yang penasaran dan menjajal untuk makan di Karen’s Diner, tidak ketinggalan juga bagi para YouTuber dan artis-artis Indonesia yang ikut mencoba lalu membagikan pengalaman mereka makan di Karen’s Diner ke media sosial.

Namun dari berbagai video yang beredar, beberapa netizen justru menyampaikan kritikan setelah melihat pelayanan yang dilakukan di Karen’s Diner tersebut.

Baca Juga: MIRIS! Ini Motif Ayah Potong Kemaluan Anak Kandung dengan Silet di Tasikmalaya

Restoran yang buka pertama kali di Australia ini memang akhirnya berkolaborasi dengan restoran burger milik lokal yang terletak di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

<H2>Karen’s Diner Jakarta Dikritik Netizen Indonesia</H2>

Banyaknya netizen yang mengkritik konsep Karen’s Diner Jakarta ini karena menganggap pelayanannya tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia yang dikenal dengan Negara yang penuh dengan keramahan dan sopan santun.

Seperti kritikan yang disampaikan oleh pemilik akun Twitter @goodghan yang dilansir Deskjabar, Jumat, 23 Desember 2022 memberikan opini mengenai pelayanan yang menjadi konsep Karen’s Diner.

Ia berpendapat bahwa Karen’s Diner dengan konsep pelayanan buruk akan gagal untuk orang Indonesia yang kental akan budaya sopan santun.

“Buat orang Indonesia yang kesehariannya masih sarat sopan santun, Karen’s Diner di Jakarta akan fail sih. Walau makanannya enak, menjaga orang biar tetap nafsu makan sambil dimarahin itu sepertinya butuh strategi yang lebih matang, biar kesannya gak sekedar ‘nyontek’ aja.” Tulis @goodghan dalam akun Twitter nya.

Memang kehadiran restoran Karen’s Diner yang mengusung konsep pelayanan yang buruk menjadi tidak biasa di Indonesia dan membuat pengunjung yang datang justru bukan untuk menikmati kulinernya namun untuk mencari tahu dan merasakan sensasi pelayanan buruk tersebut.

Pro kontra memang selalu akan terjadi ketika sesuatu yang tidak biasa muncul karena ada sebagian orang yang bisa menerimanya dengan santai namun sebagian lainnya berpendapat berbeda.

Baca Juga: ANDA Penyuka Teh, YUK Mengenal 4 Jenis Teh dan Cara Pengolahannya, Jawa Barat Penyumbang 70 Persen Nasional

Begitu juga dengan konsep Karen’s Diner yang masih belum bisa diterima oleh sebagian masyarakat Indonesia karena menganggap konsepnya terlalu berlebihan.

Seperti tayangan pada kanal YouTube Indira Kalistha sang YouTuber yang juga sempat mencoba pengalamannya di Karen’s Diner bersama kerabatnya.

Dalam video tersebut ada bagian saat Indira dan pelayan Karen’s Diner saling adu mulut melemparkan kekesalan hingga menjadi sorotan para netizen.

Seperti salah satu cuitan akun Twitter @dulce_maria_Irs yang berpendapat bahwa Karen’s Diner belum cocok di Indonesia dengan latar belakang masyarakat yang kebanyakan terlalu menganggap serius.

“Karen dinner di Australia kayaknya ngga malah jadi adu gas deh (emot tertawa) di Indonesia malah jadi ajang bacot, belum cocok emang Karen Dinner di Indonesia, percaya ngga percaya orang Indonesia masih sering apa-apa dimasukin hati, konsep gini? Yang ada bukan ajang candaan malah gelut.” Cuitan @dulce_maria_Irs mengomentari potongan video Indira Kalistha.

avatarBaca Juga: SUKSES dengan Avatar 2 : The Way of Water, Inilah Jadwal Rilis Film Avatar 3, Film Berdurasi 9 Jam

Namun pendapat lain disampaikan TikTokers @cilsboy yang mengatakan bahwa konsep Karen's Diner di Indonesia dan di luar negeri sebenarnya sama saja hanya masalah bahasa dan culture shock saja yang membedakannya.

“Lagi rame banget soal restoran yang konsep pelayanannya itu kasar. Ada yang bilang mereka kelewatan lah body shaming lah, cringe lah beda sama yang di luar negeri sebenarnya kemarin gw tuh liat beberapa video cabangnya restoran ini yang ada di luar negeri sama aja ah..”

“Cuma karena yang di luar negeri itu pake bahasa inggris jadi ya kedengerannya keren aja, coba kalo diterjemahin jadi bahasa Indonesia jauh lebih kasar tau dan katanya kalo mau makan disana lu itu harus reservasi berarti lu udah siap untuk dimarahin lah. Ini mah masalah culture shock aja ga sih, jangankan dimarahin diomongin baik-baik aja kita tuh bisa emosi.” Ucapnya dalam unggahannya di TikTok.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: pikiran-rakyat.com Instagram Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler