HARI INI Google Tampilkan Doodle Animasi Merayakan Angklung, Musik Khas Sunda yang Sudah Diakui UNESCO

16 November 2022, 08:47 WIB
Doodle animasi angklung hiasi tampilan layar mesin encarian Google /Google/

DESKJABAR – Menarik, hari ini Rabu 16 November 2022 tampilan layar mesin pencarian mesin Google menampilkan doodle animasi sekelompok orang sedang memainkan angklung.

Dalam penjelasannya, Google menuliskan bahwa doodle animasi tersebut untuk merayakan angklung yang pada 16 November 2010, UNESCO mendeklarasikan alat music terbuat dari bamboo tersebut sebagai salah satu warisan dunia.

Angklung adalah alat musik khas Sunda yang terbuat dari bambu dimana nada-nada suara muncul dari perpaduan bambu yang digoyangkan.

Baca Juga: TAS dan Sepatu Rusak, Jangan Cemas Inilah Daftar Jasa Servis Tas dan Sepatu di Bandung, Beserta Alamat

Musik angklung akan terasa makin merdu dan indah saat dimainkan dalam jumlah banyak, karena satu alat musik angklung hanya memiliki satu jenis nada.

Jenis nada lain akan muncul dari perangkat angklung yang berbeda dimana jenis nada yang keluar terantung dari ukuran bambu.

Di Kota Bandung sendiri ada yang namanya Saung Ujdo yang sudah cukup dikenal yang ada di kawasan Padasuka Bandung.

Saung Udjo sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Kota Bandung, dimana di tempat ini pengunjung akan disuguhi bagaimana cara bermain angklung, melihat cara pembuatan angklung, hingga disugugi konser angklung yang merdu.

Jangan salah, destinasi wisata ini pernah dikunjungi selebriti dunia dimana mereka sangat antusisa memainkan dan mendengarkan konser angklung yang merdu.

Meski terbilang alat musik tradisional, namun jangan salah konser angklung juga bisa mengiringi lagu-lagu barat yang saat ini sedang trend.

Baca Juga: INFO Progres Tol Cisumdawu, Ujungnya Hampir Selesai dan Akan Tersambung dengan Tol Cipali di Lokasi Ini

Doodle sendiri adalah gambar atau coretan yang memiliki makna representasi konkret atau hanya terdiri dari garis acak dan abstrak, umumnya tanpa pernah mengangkat perangkat gambar dari kertas, dalam hal ini biasanya disebut "coretan".

Dalam keterangannya, Google menuliskan bahsa alat music angklung berasal dari 400 tahun yang lalu di Jawa Barat, Indonesia.

Penduduk desa percaya bahwa suara bambu yang dihasilkan dapat menarik perhatian Déwi Sri, dewi padi dan kemakmuran. Setiap tahun, pengrajin terbaik desa menggunakan bambu hitam khusus untuk membuat angklung.

Pada musim panen, mereka mengadakan upacara dan memainkan angklung dengan harapan dewa akan memberkati mereka dengan hasil panen yang subur. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Google

Tags

Terkini

Terpopuler