GEGER! US, Dinyatakan Meninggal Dunia Pihak Rumah Sakit, Dimasukkan dalam Peti Jenazah, Hidup Lagi

15 November 2022, 10:49 WIB
US (40) warga Ranca Bungur Kabupaten Bogor, dinyatakan meninggal oleh salah satu rumah sakit di Jakarta, setiba di rumah duka peti jenazah dibuka pihak keluarga, US kembali bernapas/Instagram@infojawabarat /

DESKJABAR – Geger, seorang pria berinisial US (40), warga Ranca Bungur Kabupaten Bogor yang sudah dinyatakan meninggal dunia oleh satu rumah sakit di Jakarta ternyata masih bernapas, ketika peti jenazah dibuka oleh keluarga.

Informasi tersebut sontak membuat geger warga satu kampung di Ranca Bungur, hingga berdatangan ke rumah duka, penasaran ingin melihat langsung, dan ingin mengatahui kejadian yang sebenarnya.

Melihat US kembali bernapas, pihak keluarga langsung melarikan US ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bogor, Jl. Dr. Semeru kota Bogor, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dikutip DeskJabar.com dari Instagram@infojawabarat dan berbagai sumber.

Baca Juga: Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits, TO yang Menjadi Incaran, dan Travelling ke Danau Populer

Setibanya di RSUD kota Bogor, US yang masih berada dalam peti jenazah langsung di bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

“Peti mati sudah dibuka di rumah duka. Datang kesini (RSUD kota Bogor) pakai ambulan,” kata perawat IGD RSUD kota Bogor berinisial DI, Senin, 14 November 2022.

DI mengaku tidak mengetahui rumah sakit awal yang menangani US, hingga dimasukkan kedalam peti jenazah. Menurutnya, pengakuan pihak keluarga tidak mengetahui, tidak menyebutkan rumah sakit awal yang menangani US.

Baca Juga: TERCATAT Ada 7.568 Balita Stunting di Kota Bandung, Gagal Tumbuh Akibat Kekurangan Gizi

Pihaknya, sudah minta surat pernyataan meninggal dari rumah sakit mana? Kepada pihak keluarga, namun pihak keluarganya tidak memberi tahu.

“Katanya (Keluarga) tidak ada, bilangnya seperti itu,” kata DI.

Sementara Direktur Utama RSUD kota Bogor, dr Ilham Chaidir, membenarkan kabar US dinyatakan meninggal hidup lagi.

Ilham mengatakan, tim medis langsung bergerak sesuai standar operasional IGD, begitu US tiba di RSUD kota Bogor.

Baca Juga: Ibu Hamil Merapat Yuk! Ini Dia 3 Resep Sambal Rujak Menggugah Selera, Cocok untuk yang Lagi Ngidam

“Pasien yang dinyatakan meninggal seblemunya, didiagnosa mengalami penurunan kesadaran. Saat diperiksa dan dibantu petugas IGD masih hidup, dan tidak ada masalah,” kata Ilham kepada Wartawan Senin, 14 November 2022.

Perihal cerita dari pihak keluarga, terkait US yang sempat dinyatakan meninggal, RSUD kota Bogor tidak serta merta dapat menerima pernyataan itu.

“Ketika diminta keterangan sama petugas, keterangan kematiannya ada nggak? Tidak ada, Rujukannya ada nggak? Enggak ada, ya artinya masih tanda tanya kebenarannya. Jadi sama petugas itu tidak dianggap sebagai bahan data,” jelas Ilham.

Baca Juga: Persaingan Bekasi, Bogor dan Bandung Tidak Hanya di Porprov XIV Jabar 2022 Ini Saja dan Ini Catatannya

Pihaknya lanjut Ilham, lebih fokus untuk menangani kesehatan korban. “Kondisinya sudah bagus (membaik),” ujarnya.

Ilham kembali menegaskan, bahwa US mengalami gangguan penurunan kesadaran. Akan tetapi, tim medis belum bisa memastikan penyebab gangguan penurunan kesadaran US.

Ketika ditanya wartawan, penyebab penurunan kesadaran yang dialami US, Ilham menjelaskan

“Ya, macam-macam penyebabnya, bisa dari diabetes, Hiperglikimia, Hipoglikemia, makan, demam dan sebagainya,” pungkasnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Beberapa Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler