5 Cara Melebur Dosa, Aam Amirudin: Amalan Harus Dilakukan dengan Konsisten

26 September 2022, 14:50 WIB
Ada 5 cara melebur dosa, dan menurut Ustadz Aam Amirudin semua harus dilakukan secara konsisten. /Pixabay/Pexels/

DESKJABAR - Tak ada manusia yang luput dari dosa. Sedikit atau banyak, ringan atau berat pasti setiap orang punya dosa. Oleh karena itu, sudah sepantasnya setiap manusia melebur dosa.

Tidak mudah seseorang melebur dosa, apalagi jika itu sudah dilakukan berulang kali sehingga terasa biasa.

Oleh karena itu, agar dosa tidak menjadi sebuah kebiasaan dan menjadikan hati kita imun dengan dosa yang sama, kita sudah sepantasnya segera melebur dosa tersebut.

Dotongan baik dan buruk selalu ada pada setiap manusia, dan itu manusiawi. "Hanya malaikat yang cuma memiliki dorongan baik," ungkap Ustadz Aam Amirudin.

Baca Juga: Upin & Ipin, Shinchan dan Spongebob Squarepants, Tiga Kartun Lucu yang Punya Teori Menyedihkan Dibalik Lucunya

Manusia saat ada dorongan buruk misalnya masuklah ke dunia gemerlap alias dugem, pesta pora dengan minuman keras.

"Ada gak malaikat yang masuk dugem?" tanya Ustadz Aam dalam kajian "Amalan Pelebur Dosa", di kanal Youtibe Aam Amirudin Official, dua tahun lalu.

"Ada," jawabnya mengejutkan.

Namun jangan membantah dulu. Menurut Ustadz Aam, malaikat masuk ke tempat dugem untuk tujuan khusus, yaitu mencabut nyawa orang yang over dosis di sana.

Tentang dorongan buruk pada manusia, katanya, tercantum dalam QS As Syams ayat 8 yang artinya "Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaan."

Baca Juga: Akankah Jin Korin Ikut Meninggal Jika Manusia Wafat? Begini Penjelasan Ustadz Aam Amirudin

Sedangkan dalam ayat 9 disebutkan betapa beruntungnya orang yang bisa menyucikan dosanya, dan betapa meruginya orang yang mengotorinya (melanjutkan berbuat dosa).

"Maka beruntung orang yang mau melebur dosa. Tapi kalau dia mengulang-ulang dosanya maka lambat laun jika melakukan dosa serupa malah merasa tak bersalah, mati hati," ujarnya.

Hati yang tertutup itu diisyaratkan dalam surat Al Mutafifin ayat 14 dan 15, yang artinya: "Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya."

Jika hati tertutup, kata Aam Amirudin, maka itu berbahaya. Jika kita penuh dosa akan terhalang bertemu dengan Allah SWT.

Ia menyebutkan ada dua faktor yang menyebabkan seseorang berbuat dosa.

Baca Juga: Tentang Jailangkung, Benarkah Bisa Hadirkan Makhluk Halus dan Membantu Menunjukkan Sesuatu?

1. Karena seseorang diperbudak oleh hawa nafsu. Apapun yang jadi dorongan buruk diikuti, ia tak pernah menolak dorongan buruk. Ini disebut faktor internal. Jika orang selalu mengikuti dorongan buruknya, Allah akan menutup mata dan telinga dan hatinya. "Tak ada yang bisa memberikan hidayah kecuali Allah. Ini disebut internal lemah," katanya.

2. Lingkungan yang buruk, tidak kondusif. Ini bisa terjadi karena pengaruh teman dan sahabat. Bisa saja, sebelumnya seseorang tak akan berbuat dosa, namun terjerumus akibat diajak oleh orang sekelilingnya. "Ini disebut faktor eksternal. Jadi faktor eksternal buruk," ujar Aam Amirudin.

Ia mengingatkan agar kita selalu waspada dengan siapa berteman. Bukan tidak boleh berteman dengan yang berperangai kurang baik, namun tidak usah dijadikan sahabat, biar sekadar kenal saja.

Jika faktor internal kuat dan eksternal buruk, sambungnya, insya Allah seseorang bisa diperbaiki.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Ngopi Hits dan Viral Di Bogor, Menyeruput Kopi Sambil Bersantai Menikmati Keindahan Alam

Ia menyebutkan ada 5 cara melebur dosa:

1. Kalau kita ingin melebur dosa, kita harus tahu mana dosa yang ingin kita lebur. Artinya, pandai-pandailah mengidentifikasi dosa kita.
"Jadi pertama itu muhasabah, mencermati apa dosa dosa kita, instrospeksi, identifikasi dosa," katanya.

2. Bertaubat dari dosa, berhenti dari perbuatan dosa. Mohon ampun pada Allah dan tidak mengulanginya.

3. Meningkatkan kualitas amal. Artinya, tidak hanya melaksanakan amal biasa. Contohnya jika biasanya sholat lima waktu yang wajib saja, maka ditingkatkan dengan menambahnya dengan shalat rawatib, ditambah sholat-sholat sunnah yang lain seperti tahajud, dhuha. Tambah juga dengan banyak wirid. Juga lakukan sholat tepat waktu.

4. Setelah itu, lakukan semuanya secara istikomah, konsisten atau teguh pendirian.

5. Sering bertobat kepada Allah SWT. Perbanyaklah istighfar di setiap langkah kita. Juga perbanyak sedekah.

Itulah 5 cara melebur dosa yang disampaikan oleh Ustadz Aam Amirudin.***

 

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube @Aam Amirudin Official

Tags

Terkini

Terpopuler