DESKJABAR - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dan istimewa. Karena itu sudah sepantasnya umat Islam melakukan banyak amal kebaikan, termasuk puasa Tasu'a dan Asyura.
Tercatat ada 12 amal kebaikan yang diajurkan dilakukan saat bulan Muharram ini.
Karena melakukan amal kebaikan di bulam Muharran akan dilipatgandakan pahalanya.
“Di setiap bulan haram segala perbuatan dosa dan perbuatan terpuji yang dilakukan akan dilipatgandakan balasannya," kata Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Nurul Irfan seperti dikutip laman mui.or.id, setahun lalu.
Mengingat pahalanya ini, ia menganjurkan agar umat Muslim melakukan banyak kebaikan di bulan ini.
Ia menyebutkan, amalan yang baik dan sangat dianjurkan dilakukan pada Muharram adalah banyak berpuasa. Diutamakan puasa tasu'a tanggal 9 dan puasa Asyura tanggal 10 Muharram.
Untuk tahun 2022, puasa tasu'a jatuh pada tanggal 7 Agustus dan puasa Asyura pada tangga 8 Agustus.
Puasa Tasu'a dianjurkan Rasulullah untuk dilakukan sebelum puasa Asyura. Hal ini untuk membedakan dengan puasanya kaum Yahudi yang dulu selalu berpuasa pada 10 Muharram.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik puasa sesudah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim)
Baca Juga: Teja Paku Alam Solusi Terbaik Persib Raih Prestasi Bagus di Markas Borneo FC di Kompetisi Liga 1
Adapun niat puasa Tasu'a berbunyi :
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala
Sedangkan niat puasa Asyura:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Selain puasa Tasu'a dan Asyura ada 10 amalan lain yang dianjurkan dilakukan di bulan Muharram ini.
Baca Juga: Buat Momen Romantis di Desa Wisata Situ Cangkuang Garut, Ada 5 Destinasi yang Instagramable, Kuy Ah!
Salah satunya bersedekah kepada anak yatim. Ini disebutkan dalam Hadits Bukhari
“’Seseorang yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura’ (10 Muharram), Allah akan mengangkat derajatnya, setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Aku dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.’ Nabi mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah, lalu Nabi memisahkannya sedikit.” (HR Bukhari)
Sedangkan, Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur berkata dalam bentuk sya’ir mengenai 12 amalan di bulan Muharram:
Baca Juga: Isi Chat Antara Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya Tersebar di Medsos, Netizen: Sampai Kapan Drama Ini Berakhir?
“Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, ditambah dua amalan (akan) lebih sempurna."
1. Berpuasalah
2. Shalatlah
3. Menyambung silaturrahim
4. Ziarah pada orang alim
5. Menjenguk orang sakit
6. Memakai celak mata.
7. Usaplah kepala anak yatim
8. Bersedekah
9. Mandi
10. Menambah nafkah keluarga
11. Memotong kuku,
12. Membaca surat al-Ikhlas 1.000 kali.
Itulah amal kebaikan yang dianjurkan dilakukan di bulan Muharram. ***