DESKJABAR - Gunung Merbabu terletak di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di sebelah barat gunung ini termasuk wilayah administratif Kabupaten Magelang.
Di sebelah timur dan selatan termasuk Kabupaten Boyolali, serta sebelah utara termasuk ke dalam Kabupaten Semarang.
Secara geografis, Gunung Merbabu termasuk dalam rangkaian pegunungan yang mengarah ke selatan.
Berdasarkan pernyataan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, sampai saat ini Gunung Merbabu termasuk ke dalam kelompok gunung aktif tipe B.
Baca Juga: Puasa Muharram dan Hukum Yatiman Mengusap Kepala Anak Yatim 10 Muharram
Ketinggian Gunung Merbabu diperkirakan mencapai 3145 mdpl, sehingga gunung ini dikategorikan sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa.
Bahkan ketinggiannya hampir menyamai Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3676 mdpl.
Gunung Merbabu secara penampakkan alam memiliki banyak puncak-puncak bayangan yang sering membuat para pendaki mengeluh.
Namun, dalam beberapa hal justru puncak-puncak inilah yang membuat pengalaman pendakian di Gunung Merbabu terasa unik.
Puncak milik Merbabu sendiri ada dua buah, yang masing-masing puncak berbentuk kerucut, yaitu Puncak Syarif dan PUncak Kenteng Songo.
Dikutip dari YouTube Berbagi Tahu berjudul "Sejarah! Legenda dan Misteri Gunung Merbabu" yang dirilis pada 19 Desember 2021, di sekitar lereng Gunung Merbabu terdapat tempat pertapaan terkenal yang konon pernah disinggahi oleh Pujangga Manik pada abad ke-15.
Hal tersebut membuktikan, bahwa seperti gunung-gunung lain di Indonesia selalu terdapat cerita-cerita mistis yang menyelimutinya.
Konon, di Gunung Merbabu pernah terdapat sebuah kerajaan gaib yang pusat pemerintahannya di Puncak Kenteng Songo.
Baca Juga: RED DEVIL Resahkan Nelayan Danau Toba, Begini Reaksi Kementrian Kelautan dan Perikanan
Menurut cerita yang beredar, beberapa pendaki pernah menemukan keris atau benda pusaka di Gunung Merbabu.
Kerajaan tersebut mempunyai dua kelompok pasukan, yaitu pasukan yang berseragam merah dan pasukan yang berseragam hijau.
Menurut cerita zaman dulu, bagi siapa saja yang menyamai atau memakai pakaian dengan warna merah atau hijau akan diusir oleh pasukan tersebut.
Oleh karena itu, para pendaki tidak disarankan memakai baju berwarna merah atau hijau jika datang ke Gunung Merbabu, karena dikhawatirkan akan mengalami hal yang tidak diinginkan.
Beberapa kali pernah terjadi kecelakaan, dimana pendaki pada umumnya memakai pakaian berwarna merah.
Tak hanya itu, para pendaki yang memakai baju berwarna hijau pernah mengalami kesurupan dan kehilangan jalur saat mendaki di Gunung Merbabu.
Di Gunung Merbabu terdapat sebuah batu besar, tepatnya di Pos I jalur Cunthel, yang dipercaya sebagai pintu gerbang menuju kerajaan gaib.
Konon, pernah suatu ketika rombongan paranormal yang hendak berjiarah ke puncak Merbabu berangkat dari dusun Cunthel namun ketika sampai di Pos I sepertinya mereka belum mendapat izin dari penjaga istana.
Baca Juga: Wow Pangeran Charles Diduga Terima Sumbangan $1,2 Juta dari Keluarga Osama bin Laden, Benarkah?
Hujan badai tiba-tiba muncul dan petir bergemuruh di angkasa, dan rombongan paranormal tersebut kembali turun ke Cunthel tidak melanjutkan perjalanan.
Di Merbabu ada sebuah jembatan yang terkenal dengan mitosnya, yaitu jembatan setan. Pendaki mau tak mau harus melewati jembatan setan tersebut.
Jembatan setan merupakan sebuah jalan yang sempit dimana kanan dan kirinya adalah jurang. Apabila tidak berhati-hati, para pendaki bisa saja terpeleset.
Diperlukan kehati-hatian yang ekstra agar bisa selamat sampai ke puncak Gunung Merbabu.
Meski misteri yang ada di Gunung Merbabu cukup membuat bulu kuduk merinding, tetapi jangan jadikan hal tersebut sebagai hal yang menakutkan.
Jadikanlah sebagai pembelajaran agar lebih berhati-hati saat mendaki di Gunung Merbabu, terutama berserahlah kepada Tuhan karena kunci keselamatan tergantung pada kekuatan doa yang kita panjatkan.***