Keutamaan Puasa 10 Muharram Hapus Dosa Setahun Lalu, Inilah Asyura yang Dijanjikan Allah SWT

2 Agustus 2022, 12:38 WIB
Puasa 10 Muharram ini disebut juga dengan puasa Asyura, karena bertepatan dengan 10 Muharram /Pixabay/ mohamed_hassan/ /

DESKJABAR - Puasa 10 Muharram asalnya puasa wajib sebelum datang perintah puasa Ramadhan.

Puasa 10 Muharram ini disebut juga dengan puasa Asyura, karena bertepatan dengan 10 Muharram.

Jadi, mau disebut puasa 10 Muharram atau puasa Asyura sama saja.

Dalam puasa 10 Muharram terdapat keutamaan yang dijanjikan Allah lewat Rasulnya.

Baca Juga: KUALA KENCANA TIMIKA PAPUA, Kota Modern Bergaya Eropa di Tengah Hutan Belantara

Keutamaan puasa 10 Muharram menurut hadits riwayat Muslim, bisa hapus dosa setahun lalu.

Dikutip DeskJabar.com dari software maktabah syamilah hadits yang berkaitan dengan keutamaan puasa Muharram atau puasa Asyura adalah berikut ini,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

"Rasulullah SAW ditanya tentang keutamaan puasa Arafah? Nabi menjawab, 'Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."

Baca Juga: Jawa Barat PPKM Level 1, Ini Aturan Lengkap tentang Pembelajaran, Perkantoran dan Tempat Keramaian

Lalu Nabi juga ditanya tentang keutamaan puasa Asyura, Nabi menjawab, 'Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu," hadits riwayat Muslim.

Sejarah Puasa Asyura

Sebelum ajaran Islam datang, kaum Yahudi, Nasrani, dan bangsa Quraisy selalu berpuasa pada 10 Muharram atau hari Asyura. Tak terkecuali Nabi Muhammad SAW juga melaksanakan puasa tersebut.

Makanya, Nabi SAW memerintahkan kepada umatnya untuk melaksanakan puasa pada 10 Muharram atau Asyura.

Baca Juga: Kuala Kencana, Bukan Spot Wisata Tapi Sangat Hits dan Instagramable, Ini Sejarah Kota Modern Pertama Indonesia

Puasa 10 Muharram atau Asyura ini hukumnya asalnya wajib, tapi setelah datang perintah puasa Ramadhan hukumnya menjadi sunnah.

10 Muharram atau Asyura merupakan hari yang diperingati dan sangat dimuliakan oleh umat beragama dengan cara berpuasa.

Kaum Yahudi memuliakan hari 10 Muharram dengan puasa Asyura sehari penuh.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits dari Ibnu Abbas:

Baca Juga: Indonesia Duduki Puncak Klasemen Sementara di ASEAN Para Games Solo, Daftar Klasemen dan Jadwal Pertandingan

"Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR Muslim).***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Software Maktabah Syamilah

Tags

Terkini

Terpopuler