Hujan Meteor Akhir Juli 2022 Masih Dapat Dilihat di Langit Indonesia Pada Malam Ini

30 Juli 2022, 17:16 WIB
Fenomena hujan meteor akhir Juli 2022 masih dapat dilihat pada malam ini /pixabay/DumitruS/

DESKJABAR - Hujan meteor akhir Juli 2022 yang terjadi pada tanggal 29 Juli 2022 malam yang lalu menjadi fenomena alam yang dapat dilihat di langit Indonesia.

Bagi yang belum melihat fenomena hujan meteor akhir juli 2022 tidak perlu khawatir, karena masih dapat dilihat pada malam ini 30 Juli 2022.

Hujan meteor merupakan salah satu fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit.

Meteor tampak seperti bintang jatuh atau bintang berpindah. Meteor ini sesungguhnya ialah batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer bumi lalu terbakar karena gesekan atmosfer.

Baca Juga: Hujan Meteor Di Atas Langit Wilayah Bandung masih akan berlangsung malam ini. Cek Info

Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa pada akhir Juli 2022 akan terjadi fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.

Dua hujan meteor tersebut terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari langit Indonesia pada malam hari.

Terjadinya fenomena hujan meteor akhir Juli 2022 di langit Indonesia ini dapat dilihat pada 29 Juli hingga 31 Juli 2022.

“Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30 – 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan. Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi,” tutur Thomas seperti dikutip DeskJabar.com dari brin.go.id pada 30 Juli 2022.

Baca Juga: 2 Tempat WISATA GLAMPING BANDUNG CIWIDEY-LEMBANG, Recommended, Spot Foto Instagramable, VIEW HUJAN METEOR

Thomas menjelaskan bahwa debu-debu komet yang berukuran kecil ini memasuki atmosfer bumi kemudian terbakar dan terlihat seperti bintang jatuh.

“Debu-debu komet yang berukuran kecil kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,” tutur Thomas.

Sementara Hujan meteor Delta Aquariids masih dapat diamati pada 30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur dan puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan Indonesia.

“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” tutur Thomas.

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor Viral, Tahukah Kamu Sebenarnya Apa yang Terjadi

Gabungan dua hujan meteor akhir Juli 2022 di langit selatan indonesia menjadi daya tarik bagi pengamat langit di Indonesia.

Diharapkan kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan ini membuat pengamatan hujan meteor akhir Juli 2022 ini lebih menarik karena dapat dilihat langsung.

Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan yang juga tidak terganggu oleh pohon atau bangunan.

Pengamatan hujan meteor akhir Juli 2022 ini lebih baik tanpa alat bantu, karena mata sendiri memiliki medan pandang yang lebih luas.

Baca Juga: Hujan Meteor Alpha Capricornids dan Delta Aquarids Akan Hiasi Langit Bandung, Fenomena Astronomi Langka 2022

Thomas juga menjelaskan bahwa ketika kita melihat langsung fenomena hujan meteor akhir Juli 2022 ini tidak akan berbahaya.

“Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” tutur Thomas.

Bagi yang belum melihat fenomena hujan meteor akhir juli 2022 masih bisa diamati hingga 31 Juli 2022.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: brin.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler