DESK JABAR - Renungan 1 Muharram, jangan suka ghibah, ketahui larangannya agar dimudahkan segala urusan di dunia.
Tahun baru Islam 1 Muharram 1444H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022. Muharram merupakan bulan penuh kemuliaan bagi umat Islam jadi dikatakan juga sebagai Syahrullah atau bulannya Allah.
Di Bulan Muharram kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan menjauhi larangannya, diantaranya jangan melakukan ghibah agar Allah memudahkan urusan kita di dunia.
Rasullulah SAW pernah bersabda, “Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada 12 bulan, diantaranya ada 4 bulan suci. 3 bulannya berturut-turut yaitu Zulqo’dah, Zulhijjah, dan Muharram. 1 bulan lagi adalah Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (ahit) dan Sya’ban” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari hadits tersebut dapat kita lihat keutamaan bulan Muharram ini jadi apabila kita mengerjakan amalan ini Allah akan mempermudah urusan kita di dunia.
Amalan-amalan itu adalah puasa, membaca Alqu’an, memperbanyak shalat sunnah, menyambung tali silaturahmi, memperbanyak shadaqoh, menyantuni anak yatim, dan bertaubat dari [erbuatan maksiat.
Adapun tiga larangan yang harus kita hindari di bulan penuh barokah ini yaitu
1. Berperang dan membunuh
Di era modern saat ini yang dimaksud dengan berperang dan membunuh ini bukanlah berperang mengangkat senjata atau membunuh lawan di medan peperangan.
Tapi maknanya adalah kita jangan berselisih dengan orang lain dan kita harus bisa membunuh hawa nafsu yang bisa menyebabkan kemaksiatan.
2. Mendzolimi diri sendiri dan orang lain, maksudnya adalah melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Allah berfirman dalam QS. An-Nisa:110 “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya kemudia dia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapat Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Jangan mendzolimi orang lain yang kita lakukan tanpa sadar misalnya ghibah (membicarakan keburukan orang lain), berbohong, menipu, berkhianat, mengambil hak orang lain, mengadu domba, bahkan sampai memfitnah.
3. Berbuat Maksiat
Berbuat maksiat dilarang tidak hanya saat bulan Muharram saja, namun di bulan mulia ini jika kita melakukan kebaikan maka pahalanya akan dilipatgandakan, begitupun jika kita berbuat maksiat, dosanya akan berlipatganda.
Dalam Kitab Risalah fi Ahadis syahrillah Al Muharram, Abdullah Ibu Abbas radhiyallahu anhu berkata :
“Kemudian Allah menjadikannya bulan-bulan haram, membesarkan hal-halyang haram didalamnya dan menjadikan perbuatan dosa didalamnya lebih besar dan menjadikan amal sholeh dan pahala juga lebih besar”
Begitu juga dengan Abu Qaladah r.a. Beliau juga pernah berkata;
“Sesungguhnya kedzaliman pada bulan-bulan haram lebih besar dosa dan kesalahannya daripada berbuat kedzaliman di selain bulan-bulan tersebut. Meskipun berbuat dzalim pada setiap keadaan bernilai besar tetapi Allah membesarkan segala urusannya seusai apa yang dikehendakinya”
Sebagai umat Islam hendaknya kita menghormati bulan penuh kemuliaan ini dengan memperbanyak amal shaleh dan menghindari perbuatan terlarang. Aamiin.***