Takjub Luar Biasa, Beribadah di 10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah Allah Lipatgandakan Pahala Ribuan Nilainya

DESKJABAR - Takjub luar biasa sungguh kasih sayang Allah kepada umatnya.

Yang beribadah dan melakukan amalan sholeh di awal-awal bulan Dzulhijjah, Allah melipatkangandakan pahala yang dikerjakannya.

Nilai pahala yang diberikan bukan hanya satuan, puluhan atau ratusan, akan tetapi mencapai ribuan.

Baca Juga: FF x Justin Bieber, Kolaborasi sambut HUT Ke-5 Free Fire, Bocoran Karakter J Biebs, Kode Redeem FF 7 Juli 2022

Hal itu seperti disampaikan Habib Miqdad Baharun dalam ceramahnya pada tayangan TikTok @shafizah, Al - Kisa, Majelis Media Dakwah, Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Habib Miqdad Baharun.

"Amalan amalan yang dilakukan pada dari tanggal 1 Dzulhijjah, amalan itu dilipatgandakan, bukan 10 bukan 70, tapi 1000," kata Habib Miqdad Baharun.

Kenapa alasannya? Karena 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah itu, kata Habib Miqdad Baharun, adalah tanggal min addoli ayyami dunya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 Ditutup, 5 Ciri Ini Yang Bakal Lolos Seleksi

"Di antara hari terbaik adalah hari pertama di bulan Dzulhijjah," kata Habib Miqdad Baharun.

Itulah alasannya mengapa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah begitu sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah dan amal sholeh.

Amalan sholeh apa saja yang bisa dikerjakan pada bulan Dzulhijjah?

Banyak sekali macamnya ya. Bisa kita melakukan puasa, sholat, dzikir, sedekah, sholawat, baca Al Quran, silaturahmi dan melakukan amalan baik lainnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Tuduhan vs Kebenaran, Saksi dan Saksi Saling Umpan Isu, 11 Bulan Kian Menarik

Karena amalannya dilipatgandakan, jadi setiap amalan yang dikerjakan nilainya tidak satuan, puluhan atau ratusan.

"Tapi dikalikan 1.000, setiap anda melakukan amalan baik, maka pahanya dikalikan 1.000. Anda sedekah 1.000 maka kalikan seribu," kata Habib Miqdad Baharun.

Selanjutnya, pada 10 Dzulhijjah, umat muslim akan melakukan pemotongan hewan qurban. Hal itu seperti teladan dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.

Berdasarkan putusan pemerintah melalui hasil sidang isbat, penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 1 Juli 2022.

Sementara, 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah jatuh pada 10 Juli 2022. Demikian dijelaskan. ***