DESKJABAR - Hadist riwayat An Nasa'i menyebutkan, doa ini dibacakan Rasulullah SAW jika terjadi gempa bumi.
Oleh karena itu, keberadaan doa ketika terjadi gempa ini menjadi penting mengingat Indonesia, terutama Jawa Barat (Jabar) dan DKI, merupakan daerah rawan gempa.
Nah, bagi umat Muslim, membacakan doa ketika terjadi gempa merupakan bentuk ikhtiar untuk diri sendiri dan orang lain agar senantiasa dilindungi Allah SWT.
Seperti diberitakan Antara Jumat 24 Juni 2022, gempa yang merusak mengancam penduduk di wilayah DKI, terutama DKI wilayah selatan dan sebagian Jabar. Pasalnya, dua daerah ini dilewati Sesar Baribis yang aktif.
Sesar Baribis memanjang sekitar 100 km melewati DKI dan sebagian wilayah Jabar. Sesar aktif ini berpotensi menimbulkan gempa yang akan merusak wilayah Jakarta hingga Purwakarta.
"Ketika musibah gempa terjadi, umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa gempa ini," papar baznas.go.id.
Berikut adalah bacaan doa ketika gempa terjadi:
Allahumma inni asaluka khairaha wa khaira ma fiha, wa khaira ma arsalta bihi, wa audzubika min syarriha, wa syarri ma fiha wa syarri ma arsalta bihi.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan." (HR An Nasa i).
Baca Juga: Gempa Paling Mematikan di Afghanistan, Tercatat 1.500 Tewas dan 2.000 Terluka
Umat muslim juga dianjurkan memanjatkan doa gempa bumi jika saudara-saudara kita mengalami musibah ini.
Doa yang dibacakan untuk saudara-saudara umat muslim yang mengalami bencana gempa adalah:
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha
Artinya:
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.”
Gempa adalah musibah sebagai ujian yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.
Kita dapat memohon perlindungan kepada Allah dengan melantunkan doa gempa sesuai sunnah di atas dan juga berdzikir ketika terjadi bencana.
Baca Juga: GEMPA Afghanistan Tewaskan Seribu Orang Lebih, Diperkirakan Masih Banyak yang Terkubur
Dengan terjadinya musibah, khususnya gempa bumi, kita akan selalu mengingat bahwa Allah SWT sebaik-baiknya penolong.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Ali Imran ayat 173 yang berkaitan dengan doa gempa bumi berikut:
Allaziina qoola lahumun naasu innan naasa qad jamauu lakum fakhshawhuin fazaadahum iimaannanwa wa qooluu hasbunal laahu wa nimalwakiil
Artinya:
"(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
Itulah bacaan doa jika terjadi gempa bumi sesuai sunnah Rasulullah SAW.***