DESKJABAR – Borneo FC vs Madura United pada babak pertama Piala Presiden 2022 berjalan dengan tempo sedang-sedang saja.
Pertandingan perdana Borneo FC vs Madura United di Piala Presiden 2022 keduanya terlihat sangat hati-hati dan lebih menunggu.
Pertandingan Piala Presiden antara Borneo FC vs Madura United berlangsung malam hari di Stadion Segiri Samarinda.
Sebagai tuan rumah Piala Presiden 2022 grup B, Borneo FC tidak terlihat menonjol dalam segi permainan, padahal bangku penonton dipenuhi para suporter Borneo yang sejak awal terus berteriak memberikan semangat.
Pertandingan pada babak pertama berjalan dengan lambat namun semakin beriringnya waktu kedua kesebelasan terlihat lebih berani menyerang.
Beberapa peluang mulai tercipta dari kedua kesebelasan, namun mereka masih menjaga tensi pertandingan sehingga tidak terjadi banyak pelanggaran yang berbahaya pada babak pertama ini.
Sempat terjadi perdebatan antara pemain dan wasit juga antara pemain dengan pemain yang hampir saja makin memanas dengan kemungkinan ada adu jotos jika saja tidak ada pemain lain yang melerai.
Kejadian tersebut bermula dari tendangan bebas Borneo FC dari jarak beberapa meter saja dari kotak penalti Madura United.
Baca Juga: Yuk Liburan di Citengah Sumedang, Ini Objek Wisata Alam yang Instagramable Berikut Harga Tiketnya
Tendangan bebas tersebut mengenai dada dari penjaga gawang yang ternyata tidak dapat ditangkap dengan baik, sehingga bola justru mengarah ke gawang dan wasit menyatakan sebagai gol.
Namun hanya saja pada saat itu penjaga gawang masih sempat menepis bola dan menangkapnya di garis gawang.
Peristiwa tersebut menjadi perdebatan dan menimbulkan keributan di lapangan. Akhirnya wasit pun setelah berkomunikasi dengan wasit tambahan memutuskan untuk menganulir gol tersebut.
Memasuki babak kedua pertandingan mulai memanas dan kedua tim bermain dengan tempo yang lebih tinggi.
Jual beli serangan terus dipertontonkan oleh kedua kesebelasan. Hingga pada menit ke 55 terjadi pelanggaran keras yang mengakibatkan pemain Madura United dihadiahi kartu kuning.
Pertandingan terus berlangsung dengan tempo yang semakin meningkat dari kedua kesebelasan.
Hingga terjadi beberapa peluang yang membahayakan namun tidak ada gol tercipta melalui tendangan langsung.
Satu kejadian di dalam kotak penalti memberikan peluang semanis madu untuk Borneo FC setelah salah seorang pemain Madura terjatuh di dalam kotak penalti yang mana pada waktu bersamaan datang bola yang menyentuh tangannya.
Baca Juga: 6 Wisata Kuliner Bandung Malam Hari yang Wajib Dicoba, No 7 Pernah Dipesan Presiden Jokowi
Wasit pun langsung menunjuk titik putih tanda terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti.
Walau pun keputusan wasit tersebut sempat diprotes, namun kali ini wasit tidak menarik kembali keputusannya.
Sebelum tendangan penalti dilakukan, Madura United masukan pemain pengganti terlebih dahulu. Pemain tersebut digadang-gadang sebagai Ibrahimovic KW asal Swedia Al Jaberi.
Akhirnya pada menit ke 70 Borneo FC berhasil mengungguli Madura United melalui tendangan penalti.
Sisa 20 menit waktu normal Madura United makin meningkatkan serangannya karena tidak ingin kehilangan poin.
Baca Juga: KASUS SUBANG TEGANG, Rohman Hidayat Tutup Mulut, Buka Suara di Kanal YouTube
Hingga menit terakhir waktu normal berakhir Madura United belum berhasil menyamakan kedudukan.
Pada babak kedua ini wasit kembali memberikan tambahan waktu sebanyak 5 menit.
Pada menit tambahan ini terlihat justru para pemain Borneo FC yang lebih sering menekan pertahanan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, kedudukan masih tetap sama 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Borneo FC yang mendapatkan hadiah penalti.***