DESKJABAR - Doa adalah menyeru kepada Allah dan memohon bantuan dan pertolongan kepadanya.
Berdoa merupakan bentuk komunikasi antara seorang hamba dengan sang Khalik.
Lalu, cara Allah mengabulkan doa hambanya adalah perlu dimulai dari hamba itu sendiri.
Artinya, seseorang harus tulus dan ikhlas dalam berdoa dengan cara begitu doa akan terkabul.
Lanjut, terdapat sebuah doa yang biasa dipanjatkan Rasulullah setelah sholat subuh.
Doa tersebut berisi permohonan agar mendapat ilmu yang bermanfaat, rezeki yang thayyib (baik), dan amalan yang diterima.
Maka dari itu, jika seseorang hendak berdoa minta rezeki kepada Allah, maka baca saja doa ini.
Sebab doa yang biasa dipanjatkan Rasulullah setelah sholat subuh bacaannya pendek.
Tapi walaupun doa ini bacaannya pendek mengandung makna yang dalam.
Nah, jika kita cinta Rasulullah jangan sampai meninggalkan doa ini!
Lalu, bagaimana bacaan doa pembuka rezeki yang biasa dilafalkan Rasulullah itu?
Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Baca Juga: Doa Agar Diampuni Seluruh Dosa, Bisa Dibaca dalam Sholat Saat Sujud yang Mana Saja
Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Risalah Doa 215’, Ustadz Wawan Sofwan Sholehuddin menulis doa tersebut sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Latin, Alloohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ilmu yang manfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima”.
“Kata Ummu Salamah, Rasulullah SAW membaca doa ini setelah beliau selesai dari sholat subuh,” tulis Wawan dalam buku ‘Risalah Doa 215’ (2005:187).
Bacaan Doa Pembuka Rezeki yang Lainnya
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bihalaalika ‘an haroomika, wa agh-niniy bifadhlika ‘amman siwaak.
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karuniaMu dari bergantung pada selain-Mu,” (HR. Tirmidzi).
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii”.
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah aku dari berbagai penyakit, dan berikanlah rezeki kepadaku,” (HR. Muslim).***