DESKJABAR – SBMPTN merupakan seleksi bersama untuk penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri, selain itu Perguruan Tinggi Negeri menerima siswa melalui jalur mandiri, prestasi dll.
SBMPTN telah diikuti oleh siswa untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia, dengan harap-harap cemas mereka menunggu pengumuman hasil tes.
Yang ditakutkan orang tua peserta tes SBMPTN, hasil dari pengumuman dapat mempengaruhi kejiwaan anaknya, misalkan putus asa, marah yang berlebihan karena hasilnya tidak sesuai yang diinginkan.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal Youtube Al Bahjah TV, dengan tema “ Kiat Untuk Sukses dan Cara Menghadapi Kegagalan” Buya Yahya mengatakan, kiat dan cara menata hati yang harus diingat.
Baca Juga: Jangan Gunakan Mukena Seperti Ini Saat Sholat, Kata Buya Yahya Tidak Sah dan Berdosa
Pertama cita-cita kita harus baik, setelah itu kita harus mengetahui makna sukses di depan manusia dan depan Allah. Kita ingin sukses di dunia dan akhirat, banyak orang sukses berhasil meraih cita-citanya di dunia tapi allah murka.
Kalau kita paham arti sukses, baru Anda akan mempunyai peredam di saat tidak sukses, untuk menggapai semua itu harus dengan cara yang benar,
Tetapi ketika Anda sudah melakukannya sesuai dengan aturan yang benar dan berdoa kepada allah tiba-tiba cita-cita kita tidak terwujud. yang ada di hati Anda yakin bahwa pahala doa yang diinginkan sudah dikirim ke surga.
Kalau kita tidak kenal allah bisa stress, makanya dalam menggapai cita-cita harus dengan cara yang baik, walaupun tujuan baik tapi kalau cara yang ditempuh tidak baik, Anda tidak akan sampai pada tujuan.
Baca Juga: Dosa Pacaran Apakah Orang Tua Ikut Menanggung, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
Tempuh cita-citamu dengan halal dan benar, apabila tidak tercapai di dunia meskipun cara benar dan niat kamu benar allah akan menggantinya di akhirat. Tapi kalau tujuan bagus caranya jelek atau sebaliknya caranya bagus tujuan jelek, cita-citamu tidak akan tercapai
Menyusun cita-cita harus yang diridhoi allah maka akan sukses, menggapai dengan cara bagus dan niatnya baik, kalau tidak sukses di dunia karena kenal allah, Anda akan sukses di akhirat.
Yang bahaya kita lupa akan allah sehingga ada orang yang stress, tidak tahu bahwa tidak ada jerih payah yang dilakukan oleh orang beriman kecuali ada imbalan di akhirat.
Bahkan jangan kaget kalau nanti di akhirat, cita-cita Anda di dunia tidak terkabul padahal sering berdoa, berzikir, dikagetkan dengan pahala yang banyak. Anda mungkin bertanya“ Ini pahala apa ya allah ?” ini pahala doa yang tidak diberi di dunia tapi berikan di akherat.***