DESKJABAR - Ayu, salah satu peserta KKN Desa Penari. Dalam kisahnya disebutkan bahwa jiwa nya telah diambil oleh Badarawuhi untuk dijadikan sebagai penari.
Selain itu, SimpleMan juga menambahkan, bahwa Ayu KKN Desa Penari akan terus menari mengelilingi hutan bersama Badarawuhi.
Oleh sebab itu, banyak warganet yang masih bertanya-tanya soal keadaan Ayu. Benarkah hingga saat ini Ayu masih menari-nari di Desa Penari?
Baca Juga: KKN di Desa Penari, Ada Satu Watak Perempuan yang Selamat dan tak Diganggu oleh Hantu-hantu
Dikutip DeskJabar.com dari akun YouTube Al Bahjah TV berjudul 'Apakah Arwah Orang yang Punya Pesugihan akan Menjadi Budaknya?', Buya Yahya menjelaskan.
Sebelum kepada pembahasan, diceritakan dalam KKN Desa Penari bahwa 2 pelaku, yakni Bima dan Ayu meminta bantuan kepada Badarawuhi.
Bala bantuan tersebut tentunya tidak gratis, melainkan dengan mengorbankan diri sebagai bentuk upaya meraih apa yang diinginkan.
Kemudian, Bima dan Ayu setuju dengan perjanjian Badarawuhi untuk dijadikan sebagai seorang budak.
Usai terikat perjanjian Badarawuhi, Ayu dan Bima dikisahkan dalam KKN Desa Penari mengidap penyakit yang aneh sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sakit yang dialami oleh Ayu dan Bima dirasakan usai mengikat perjanjian dan mengambil Kawaturih milik Badarawuhi.