DESKJABAR – Jangan pernah durhaka kepada orang tua, karena itu perbuatan dosa besar.
Jika kamu durhaka dan menyakiti hatinya. Maka hidupmu akan kacau dan berantakan. Dan kamu telah berbuat dosa besar.
Salah satu dosa besar dalam agama islam adalah durhaka kepada orang tua, durhaka artinya bisa dikatakan menyakiti hati orang tua.
Bahkan sampai membuat orang tua menangis karena seorang anak. Adalah perbuatan dosa yang sangat besar.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 5 Juli 2018 dengan judul Dosa Paling Besar Diantara Dosa Besar.
Buya Yahya menjelaskan bahwa ada dua dosa besar yang paling besar, pertama yaitu menyekutukan Allah dan kedua durhaka kepada orang tua.
Bagi seseorang yang menyekutukan Allah SWT atau menganggap ada tuhan lain selain Allah SWT, maka ia telah masuk kedalam golongan orang musyrik.
Tidak ada ampunan baginya. Dan surga bukan tempat untuknya.
Dosa besar yang kedua, kata Buya Yahya adalah durhaka kepada orang tua.
Ridhonya Allah SWT ada pada ridho orang tua, jika orang tuamu ridho terhadapmu, maka semua urusan akan lancar bagimu.
Sebaliknya, jika orang tua tidak ridho, maka kehancuran hidup akan segera menghampiri dan hidup akan menjadi berantakan.
“berbakti bukan masalah otak, berbakti adalah urusan hati” kata Buya Yahya.
Berbakti bukan hanya sekedar ucapan, tetapi juga dilakukan secara nyata.
Berbakti kepada orang tua hukumnya wajib, urusan berbakti ini harus dilakukan dengan hati.
Karena berbakti kepada orang tua tidak bisa dilakukan hanya menggunakan otak, tetapi hati ikut terlibat didalamnya.
Salah satu contoh berbakti yang paling kecil adalah menuruti apa yang diperintah orang tua, jangan membuat alasan untuk tidak mengerjakan apa yang diperintahnya.
Apabila hidup penuh dengan tekanan, penuh dengan ujian dan cobaan, masalah datang bertubi tubi. Cobalah meminta maaf kepada orang tua dengan hati yang tulus.
Bisa jadi masalah masalah tersebut datang dari dosa terhadap orang tua.
“orang tua ini satu sisi beliau adalah sebab keberkahan hidup, akan tetapi kalau kita salah berurusan dengan beliau, maka itu sebab kehancuran hidup kita” kata Buya Yahya.
Ibu yang telah mengandung selama sembilan bulan dan melahirkan, tidak pantas jika disakiti oleh anaknya.
Begitu pula dengan seorang ayah, yang rela banting tulang demi memenuhi kewajibannya sebagai seorang ayah, sangat harus dihormati dan jangan sampai menyakiti hatinya.
Jangan sekali kali durhaka kepada orang tua, karena itu merupakan dosa besar.***