DESKJABAR – Catat, inilah 4 keutamaan sholat Dhuha yang dianjurkan untuk dilaksanakan Rasulullah SAW setiap hari, salah satunya pahala setara haji atau umroh.
Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan kebaikan jika kita istiqomah menjalaninya.
Bahkan kata Rasulullah SAW, pahala Sholat Dhuha dianggap senilai dengan pahala haji atau umroh, jika dilaksanakan seperti cara yang akan dijelaskan.
Baca Juga: Sholat Dhuha Melahirkan Tawakal Kepada Allah, Ini Sifat Utama Orang Iman
Oleh karena itu, jangan lewatkan Sholat Dhuha ini untuk memperoleh semua kebaikannya.
Mengutip dari Youtube Afterlife yang tayang pada 12 September 2019, inilah penjelasannya.
Ibadah ini meskipun hukumnya sunnah, tapi pahala dan manfaatnya sungguh luar biasa untuk keselamatan dunia akhirat kita.
Dan inilah 4 manfaat dari sholat Dhuha seperti yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat:
Baca Juga: Niat dan Bacaan Sholat Dhuha, Bagaimana Memilih Surat yang Harus Dibaca?
1. Pahala sedekah
Keutamaan yang pertama yakni sama dengan pahala sedekah untuk semua persendian kita.
“Kata Rasulullah setiap pagi itu, dari setiap persendian kita, jadi ada 360 sendi dalam diri kita, setiap bangun di pagi itu semuanya pasti bersedekah,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dan Nabi menyampaikan, dengan tasbih atau bacaan Subhanallahu, tahmid, dan takbir itu sudah mewakili sedekahnya.
Sedekah dalam ilmu fikih, adalah setiap perbuatan baik yang dilakukan. Doa, ide untuk kebaikan di masyarakat, itu semua sedekah
Bahkan sekedar senyum kepada saudara kita juga merupakan sedekah. Dan menurut ajaran Rasulullah SAW, kita diajarkan untuk sedekah setiap pagi.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diketahui Tentang Sholat Dhuha, Antara Lain Waktu dan Cara Melakukannya
“Kalau yang waktunya terbatas, bisa menunaikan Sholat Dhuha sebanyak 2 rakaat saja,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Keutamaan ibadah dhuha itu bisa mengganti sedekah yang utama atau senilai dengan sedekah yang paling utama.
2. Mencukupkan kebutuhan seharian
Keutamaan berikutnya adalah Allah SWT akan mencukupkan kebutuhan kita hari itu.
Dalam salah satu hadits qudsi, Allah SWT berfirman yang artinya:
“Siapa yang sholat dhuha 4 rakaat, maka Allah ganti atau mencukupkan kebutuhannya sampai di akhir siang.”
Yang dimaksud akhir siang kata Ustadz Adi Hidayat yakni kebutuhannya sampai magrib di hari itu.
3. Pahala sebesar Haji atau Umroh
Keutamaan berikutnya yakni, pahalanya setara dengan haji atau umroh. Namun itu berlaku jika dilakukan dengan cara tertentu.
“Orang yang menunaikan sholat dhuha di awal waktu, bukan di pertengahan atau di akhir,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, mereka yang menunaikan subuh berjamaah di masjid, kemudian duduk berzikir kepada Allah SWT sampai datang awal Dhuha, lalu dia sholat dhuha, pahalanya itu sebesar Haji atau semisal Umroh.
“Bahkan kata Rasulullah, ‘sempurna, sempurna’ sampai dua kali diulang,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Di awal waktu itu, lanjut dia, matahari baru terbit, kemudian mulai lewat 12 hingga 15 menit, maka dalam bahasa Arab itu disebut dengan isyraq atau syuruq.
“Karena ini pahalanya khusus, waktunya khusus, maka ada yang memberikan nama sholat syuruq atau isyraq,” tutur Ustadz Adi Hidayat
4. Sifat orang-orang yang bertaubat, Awwabin
Keutamaan ibadah Dhuha yang terakhir adalah, merupakan ibadahnya orang-orang yang bertaubat.
Orang bertaubat itu ada 2:
- Tawwabin, yakni orang yang sudah berbuat kesalahan lalu minta maaf pada Allah SWT atau bertaubat.
- Awwabin yakni mereka yang belum melakukan kesalahan, namun telah bertaubat dengan maksud untuk minta perlindungan kepada Allah SWT supaya tidak salah.
“Nah sholat Dhuha ini disebutkan sebagai sifat orang yang awwab, apa artinya? Orang yang Dhuha nya itu bagus, pasti dijaga oleh Allah supaya tidak berbuat maksiat,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Dengan semua keutamaan yang ada, jangan tunggu waktu lagi untuk melaksanakan Sholat Dhuha hari ini, karena belum tentu esok kita akan bertemu waktu istimewa ini.***