DESKJABAR - Khodam atau jin pelayanan belakangan ini kembali menjadi perbincangan setelah film KKN di Desa Penari viral.
Pada film itu mengisahkan tokoh utama bernama Nur yang memiliki khodam bernama Mbah Dok yang bisa melindunginya dari gangguan Badarawuhi.
Banyak orang yang tertarik membicarakan soal khodam, termasuk ciri-ciri manusia yang memiliki khodam.
Ternyata menurut Ustadz Faizar, ada sejumlah ciri manusia memiliki khodam leluhur yang diturunkan secara genetik.
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions 2022, Real Madrid Bahkan Sudah Siapkan Para Algojo untuk Adu Penalti
"Jin leluhur ada jadi secara genetik mereka nurun, karena ada orang-orang yang dulunya melakukan ritual-ritual dan ketika mereka (jin) itu keserap dengang ritual itu mereka biasanya kekuncinya di perut dan kebanyakan di lambung," kata Ustadz Faizar.
Hal itu seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Cerita Untungs yang diunggah pada 20 Mei 2022, berjudul "Fakta sebenarnya KKN Desa Penari & piara Jin penjaga menurut ustadz Faizar Pt 01."
"Secara medis lambung itu salah satu organ yang paling kuat menurunkan genetika dari orangtuanya, makanya orang-orang yang kena jin leluhur kebanyakan sakit di area lambung," kata Ustadz Faizar menambahkan.
Lebih lanjut, Ustadz Faizar mengatakan bahwa seseorang yang mungkin memiliki khodam leluhur maka akan kerap mengalami masalah lambung dan limfa hingga menyebabkan halusinasi.
Baca Juga: Final Liga Champions, Ambisi Liverpool untuk Meraih Treble Winner
Namun, mnenurut Ustadz Faizar, seseorang yang memiliki khodam pendamping tidak selalu didapat dari hasil ritual.
Salah satu penyebab hadirnya khodam pada tubuh manusia adalah karena tekanan batin yang dialami oleh ibu hamil.
"Yang namanya gangguan jin leluhur gak semua karena ritual dari beberapa kasus yang kami teliti di lapangan, ibu hamil yang mengalami tekanan batin karena beragam masalah dampak emosi negatifnya kena sama janin," katanya.
"Di situ syetan main, dari emosi-emosi negatif itu, dia akan selalu hadir di setiap aktivitas manusia," sambungnya.
Ustadz Faizar pun menyarankan agar bagi para ibu hamil untuk selalu memperbanyak membaca Al Quran dan berdzikir.
"Makanya kalau ibu lagi hamil dianjurkan para ulama banyak-banyak baca Al Quran, banyak berdzikir, jangan ada kata-kata kotor yang keluar dari suaminya dari dirinya sendiri, banyak bermunajat sama Allah, supaya pengaruh positifnya nurun ke janin," katanya.
Meski seseorang tidak memiliki pusaka, jimat, dan tak pernah melakukan ritual-ritual tertentu untuk pemanggilan jin atau sebagainya, tapi bisa saja terdapat ciri jin leluhur di tubuhnya.
"Ternyata waktu di dalam kandungan ibunya stres," katanya.
Jika menemukan kasus seperti itu, Ustadz Faizar pun membagikan cara untuk bisa melepaskan jin leluhur dari tubuh.
"Ketika dia dewasa orang tersebut pasti sudah bisa memilih jati dirinya, jadi kita kuatkan karakter manusianya, kuatkan jati dirinya sebagai seorang muslim atau muslimah, kuatkan dan bangkitkan kesadaran dirinya selaku seorang hamba, dan kita bimbing supaya bisa berdamai dengan diri sendiri ini paling penting," jelasnya.***