KKN di Desa Penari, Lokasi Dimensi Spiritual, Zona Tidak Aman bagi Pengunjung yang Berniat Kurang Baik

24 Mei 2022, 17:41 WIB
Tangkapan layar lokasi KKN di Desa Penari. /Twitter/SimpleMan/

DESKJABAR – KKN di Desa Penari adalah dunia quantum, ketika memasuki daerah itu mestinya harus sudah siap dengan pengaruh mistis, seperti apa yang diungkapkan orang tua, Widya.

Lokasi yang dipilih untuk KKN di Desa Penari sudah dikenal angker dan penuh mistis, seperti diketahui kebanyakan orang.

Makanya, orang tua Widya, dan pedagang di SPBU sudah mencium gelagat kurang baik, bila ada orang yang masuk zona spiritual tersebut.

Dunia quantum atau zona spiritual pada KKN di Desa Penari sebenarnya sudah terasa ketika seseorang masuk daerah itu, seolah ia baru masuk pintu gerbangnya dunia spiritual.

Hawa dingin, dan bulu kuduk merinding, sudah dirasakan oleh peserta KKN di Desa Penari. Berbau mistis.

Baca Juga: PLOT TWIST KKN di Desa Penari, Di Dunia Nyata yang Meninggal Itu Widya dan Wahyu, Kok Bisa?

Peserta KKN di Desa Penari bukan saja merasakan kelainan begitu mereka masuk lokasi itu, melainkan pada saat perjalanan pun sudah dirasakan, ketika jarak tempuh setengah jam, malah mencapai satu jam setengah.

Sepertinya para peserta KKN di Desa Penari dibawa ke zona spiritual yang memperlambat waktu di sana.

Bukti zona spiritual yang pernah dirasakan itu ketika peserta keluar dari lokasi yang hendak ke luar kota membeli alat-alat perkemahan ternyata jarak tempuhnya hanya setengah jam.

Lokasi Desa Penari tidak sesuai dengan ekspektasi peserta yang sebelumnya tergambarkan banyak penduduk di sana.

Tapi lokasi itu malah hutan belantara di kiri kanan jalan setapak, rimbun, sehingga membuat merinding bagi yang merasakannya.

Baca Juga: Spekulasi Soal Cerita KKN di Desa Penari, Ahli Spiritual Bodhiyanto Aji : HANYA REKAAN SEMATA!

Daerah terpencil Desa Penari selain dikelilingi hutan lebat, pohon-pohon besar, juga kalau malam, gelap gulita, sampai telunjuk pun tidak kelihatan.

Dikutip DeskJabar.com dari akun Twitter @SIMPLEM81378523, berawal dari 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil, Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M. Fajar Nugraha).

Mereka tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.

Pak Prabu (Kiki Narendra), sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas.

Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai mengganggu Nur dan juga Widya.

Baca Juga: 5 SOSOK HANTU Ini Ada Di Indonesia, Ada BADARAWUHI KKN DI DESA PENARI, Siapa yang Paling Trend Menurut Google?

Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut dan Bima pun mulai berubah sikap.

Proker KKN mereka berantakan, tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka.

Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.

Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat.

Namun sudah terlambat, mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan Desa Penari itu.

Mahluk gaib bernama Badarawuhi mulai menyantet para peserta KKN di Desa Penari.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Twitter @SimpleM81378523

Tags

Terkini

Terpopuler