Ekor Kambing Obat Sakit Pinggang Resep dari Rasulullah, Begini Cara Mengolahnya Kata Ustadz Abdurrahman Dani

14 Mei 2022, 19:57 WIB
Ustadz Abdurrahman Dani membagikan resep obat sakit pinggang menggunakan ekor kambing. /Tangkap layar YouTube JakartaMengaji/


DESKJABAR 
- Sakit pinggang biasanya terjadi akibat kesalahan gerakan, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan berulang sehingga membuat saraf terjepit.

Sakit pinggang tidak bisa dianggap remeh, karena jika sudah sangat parah maka akan sangat mengganggu dan mengakibatkan komplikasi.

Banyak metode atau obat untuk mengatasi sakit pinggang, namun salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan memanfaatkan ekor kambing.

Bahkan mengobati sakit pinggang dengan memanfaatkan ekor kambing merupakan resep yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Tidak Tergantikan di SEA Games 2022 Sepak Bola, Siapa Saja?

"Orang sakit pinggang dikasih resep sama Nabi ekor kambing, ini kaya gak masuk akal, aneh," kata Ustadz Abdurrahman Dani seperti dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube JakartaMengaji, pada video yang diunggah 28 Januari 2022, berjudul ‘Ekor Kambing Resep dari Nabi untuk Sakit Pinggang’.

Nabi bersabda dalam hadis Annas bin Malik, riwayat Ibnu Majjah, Imam Ahmad dan yang lainnya mengenai resep obat sakit pinggang dengan memanfaatkan ekor kambing.

"Di sini resep paling lengkap, Nabi menyebutkan obat satu penyakit. Cara ngolahnya, dosisnya, minumnya kapan," kata Ustadz Abdurrahman Dani.

Namun, untuk mengobati sakit pinggang, dijelaskan oleh Nabi agar menggunakan ekor dari kambing yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, begitu juga usia kambingnya tidak terlalu muda tidak terlalu tua.

Baca Juga: CERITA HARU di Kasus Pembunuhan Subang, Inilah Pesan Terakhir TUTI dan AMEL Sebelum Meninggal

"Obat sakit pinggang kata Nabi obatnya ekor kambing, disebutkan dalam riwayat yang lain, kambingnya gak terlalu besar gak terlalu kecil," jelas Ustadz Abdurrahman Dani.

Selain soal ukurannya, dalam hadis riwayat Imam Ahmad juga disebutkan bahwa sebaiknya pilih ekor dari kambing yang berwarna hitam.

"Karena kambing yang warna hitam geraknya lebih kencang. Dan jenis kambingnya, kambing domba," kata Ustadz Abdurrahman Dani.

Selanjutnya Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan mengenai cara pengolahan serta dosis yang tepat untuk pengobatan sakit pinggang dengan ekor kambing.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

"Diambil ekornya direbus dijadikan kuah. Kemudian satu ekor yang dijadikan kuah ini dibagi menjadi 3 dosis, satu hari satu bagian, berarti untuk satu ekor kambing untuk 3 hari," katanya.

"Kata Nabi diminum ketika perut kosong," sambungnya.

Ustadz Abdurrahman Dani mengaku pernah mencoba menggunakan resep tersebut saat dirinya membuka praktek pengobatan di Yaman dan di Indonesia.

Hasilnya sungguh luar biasa, pasien-pasiennya yang mengalami sakit pinggang akut mendapatkan kesembuhan setelah melakukan terapi dengan resep ekor kambing selama dua minggu.

Baca Juga: Daftar Pemain Voli Putra dan Putri Indonesia, SEA Games 2022, dengan 4 MONSTER VOLI 

"Saya coba pasien-pasien Masya Allah waktu di Yaman juga di sini Subhanallah, banyak orang nyeri pinggang, terapi dua pekan yang parah, disuntik gak sembuh, minum vitamin gak sembuh, penurun nyeri gak sembuh, ternyata minum kuahnya ekor kambing ini sembuh," katanya.

Menurut Ustadz Abdurrahman Dani, satu hal yang paling penting saat mengamalkan resep ini adalah dengan keyakinan bahwa resep yang diwariskan Nabi ini akan menyembuhkan penyakit atas izin Allah.

"Kita harus yakin, ini pengobatan dari wahyu," katanya.

Bahkan Ustadz Abdurrahman Dani mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian dokter di Mesir, pada ekor kambing terdapat kandungan untuk menghilangkan nyeri.

Baca Juga: Perburuan Pemain Lokal Persib Usai, Teddy Tjahjono: Kita Hanya Menunggu Satu Orang

"Ternyata dokter dari Mesir meneliti hadis Nabi ini, diteliti sama mereka ternyata ekor kambing ini mengandung satu enzim namanya enzim prustaglandin," katanya.

"Enzim ini berfungsi untuk mengurangi nyeri dan mengurangi inflamasi," pungkasnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube JakartaMengaji

Tags

Terkini

Terpopuler