DESKJABAR - Pemerintah secara resmi mengumumkan 1 Syawal 1443 H sekaligus Lebaran 2022 jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Artinya, umat Islam akan melaksanakan sholat Ied yang merupakan ibadah sunnah setiap Hari Raya Idul Fitri, pada Senin pagi.
Sholat Ied bersifat sunah muakkad (sangat dianjurkan). Nabi Muhammad SAW pun tidak pernah meninggalkan sholat Ied sepanjang hidupnya.
Oleh karena itu, pada pelaksanaan sholat Ied, kita bisa menyaksikan banyak umat Islam berbondong-bondong menunaikannya di lapang, jalan raya, masjid, atau ruang publik lainnya.
Waktu pelaksanaan sholat Ied pada Hari Raya Idul Fitri adalah setelah matahari terbit.
Untuk informasi, antara sholat Ied saat Idul Fitri dan sholat Ied saat Idul Adha ternyata sedikit berbeda dalam pelaksanaannya.
Sholat Ied saat Idul Adha dilaksanakan lebih awal dengan tujuan umat Islam bisa segera berkurban.
Sedangkan sholat Ied saat Idul Fitri justru lebih lambat dengan tujuan memberi kesempatan umat Islam yang belum menunaikan zakat fitrah untuk menuntaskannya.
Berikut ini, panduan tata cara sholat Ied pada Hari Raya Idul Fitri yang sesuai sunah.
Kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus; atau Al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji menjelaskan tata cara sholat Ied sesuai sunah sebagai berikut:
Niat
Seperti sholat fardhu dan sunah lainnya, sholat Ied juga didahului dengan niat yang hukum mengucapkannya sunah.
Yang wajib adalah adanya maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa kita akan menunaikan sholat sunah Idul Fitri.
Lafalnya berbunyi 'ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini'. Ditambah 'imâman' kalau menjadi imam dan 'ma'mûman' kalau menjadi makmum, lillahi ta'ala.
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Shalat Ied pada Hari Raya Idul Fitri dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunahkan). Cukup dengan menyeru 'ash-shalatu jami‘ah'.
Takbiratul ihram
Seperti pelaksanaan shalat fardhu dan sunah lainnya, sholat Ied dimulai dengan takbiratul ihram lalu membaca doa iftitah.
Takbir 7 kali
Setelah membaca doa iftitah, disunahkan takbir 'Allahu Akbar' sebanyak 7 kali seraya mengangkat tangan pada rakaat pertama.
Di sela-sela setiap takbir itu, kita dianjurkan mengucapkan doa sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira wal hamdulillahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca Surat Al-Fatihah, imam sholat Ied dianjurkan membaca surat al-A'lâ.
Selanjutnya, ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
Takbir 5 kali
Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, ucapkan takbir 'Allahu Akbar' sebanyak 5 kali seraya mengangkat tangan.
Di antara 5 kali takbir itu, lafalkan kembali bacaan doa sebagaimana di sela-sela 7 kali takbir pada rakaat pertama.
Kemudian baca surat Al-Fatihah, lalu surat Al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Untuk informasi, hukum melaksanakan takbir tambahan 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada pada rakaat kedua adalah sunah. Apabila imam lupa melakukannya, tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat Ied.
Mendengarkan khutbah sholat Ied
Setelah menyelesaikan sholat Ied, jangan beranjak dari tempat. Tetaplah duduk untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri hingga selesai.
Demikian antara lain, panduan tata cara sholat Ied pada Hari Raya Idul Fitri sesuai sunah beserta niat, bacaan doa, dan artinya.***