Tata Cara dan Bacaan Meraih Malam LAILATUL QADAR, Ini yang Harus Dilakukan Sesuai Sunnah Rasul

22 April 2022, 06:17 WIB
Malam Lailatul Qodar adalah malam yang sangat dinanti umat Islam. Karena malam Lailatul Qadar adalah malam yang mendapat tempat spesial di sisi Allah SWT. Ada tata cara untuk meraih Lailatul Qadar. /Pixabay/chiplanay/

DESKJABAR - Lailatul Qadar itu merupakan malam di mana Al-Qur’an diturunkan sekaligus dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia untuk disampaikan ke Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril secara berkala selama 23 tahun.

Terjadinya malam Lailatul Qadar dalam hadis riwayat Muslim adalah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan dalam riwayat Bukhari disebutkan pada tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar tidak terlepas dengan pelaksanaan I’tikaf. Hukum melaksanakan Itikaf adalah sunnah. Namun waktu pelaksanaannya terdapat perbedaan di kalangan ulama.

Baca Juga: Menggunakan Mukena Yang Benar Dan Shalat Menggunakan Mukena Dengan Corak Dan Motif atau Berwarna-Warni

Dikutip DeskJabar.com dari Muhammadiyah.or.id, Imam Hanafi dan Maliki menyebutkan I’tikaf tidak harus 24 jam. Sedangkan menurut sebagian Syafi’iyah dan Hambaliyah Itikaf dilakukan dalam waktu sehari semalam selama 10 hari.

Namun begitu, semua sepakat malam Lailatul Qodar adalah malam yang sangat dinanti umat Islam. Karena malam Lailatul Qadar adalah malam yang mendapat tempat spesial di sisi Allah SWT.

Di malam Lailatul Qadar Allah menyiapkan ampunan yang sangat besar juga pahala lainnya. Sangat disayangkan jika seorang Muslim melewatkan itu semua.

Malam Lailatur Qadar adalah malam yang sangat istimewa, ditegaskan dalam Al Quran bahwa kemuliaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari malam 1000 bulan.

Seperti yang diterangkan dalam QS. Al-Qodr Ayat 3:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam Lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan. (Al-Qadr ayat 3)

Malam tersebut bisa diartikan jika seorang muslim beribadah pada malam tersebut, berarti ia mendapat fadhilah ibadah selama 83 tahun lebih (1000 bulan), padahal belum tentu seorang muslim bisa hidup selama itu.

Dan tentu saja kemuliaan yang besar tidak begitu saja mudah didapatkan. Perlu usaha dan upaya yang maksimal dan Istiqomah untuk meraihnya.

Baca Juga: Hati-hati dalam Sholat Tarawih, Setan Khanzab Punya Tugas Menggoda Umat Muslim saat Sholat

Tata cara meraih Lailatul Qadar

Dilansir dari Jateng.kemenag.go.id, untuk mendapatkan malam Lailatu Qodar adalah sebagai berikut :

1.Melaksanakan Qiyamullail

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa memberi perintah yang mewajibkan. Lalu beliau bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

“Barang siapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.”

Dan kata 'Qiyamullail' dalam hadis ini ialah kata umum yang berarti bahwa apa yang dilakukan pada malam ini tidak terpaku pada satu jenis ibadah saja. Apapun itu ibadahnya, intinya ialah kita beribadah dan bermunajad pada waktu malam ini dengan berbagai macam ibadah terutama di malam tanggal ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, 29 Ramadhan.

2.Memperbanyak amalan - amalan penting

Memperbanyak zikir adalah salah satu cara paling mulia untuk menghabiskan malam guna mendapat kemulian malam Lailatul Qadar.

Adapun Dzikir yang mungkin dilaksanakan Adalah bacaan tahlil Atau istighosah bagi yang berorganisasi Nahdlatul Ulama, adapun yang selaiin itu bisa membaca Al-Qur-an atau bacaan-bacaan Dzikir yang termashur.

Baca Juga: 10 Malam Terakhir Ramadhan, Amalkan Ini Kata Syekh Ali Jaber Nilainya Setara Dengan Ibadah 83 Tahun

3.Memperbanyak doa ( wirid )

Yang sering kita laksanakan adalah berdo’a setelah tarawih seakan menjadi suatu keharusan dan kebutuhan seorang hamba setelah usai Shalat tarawih . Karena salah satu kemuliaan Ramadhan adalah waktu diijabahnya do’a seseorang hamba.

Dan pada malam-malam sepuluh terakhir ini, Rasul telah mencontohkan kita dalam hadisnya tentang doa yang sering beliau baca dan beliau ajarkan kepada kita melalui istrinya ‘Aisyah ra untuk kita baca dimalam-malam mulia ini, yaitu:

“Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anni Yaa Kariim”

“Ya Allah, yang Maha Mulia sesungguhnya Engkau maha pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku Yaa Tuhan yang Maha Mulia” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah)

Inilah doa yang sering dibaca berulang-ulang oleh Nabi SAW ketika memasuki malam sepuluh terakhir yaitu tanggal Ganjil pada bulan Ramadhan, dan doa ini juga yang diajarkan oleh beliau kepada kita semua melalui istrinya ‘Aisyah guna bisa kita mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.

4.Melaksanakan sholat aunah

Ada beberapa kesunahan melaksanakan sholat sunah pada bulan Ramdahan, terutama malam-malam sepuluh terakhir. Terutama sholat tahajud. Ibadah sholat tahajud memiliki manfaatnya tersendiri bila dikerjakan tekun setiap malam.

Melihat manfaatnya tersebut tak heran bila kemudian sholat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunnah yang paling istimewa.

Sholat tahajud dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya' sampai masuknya waktu subuh. Namun, waktu yang paling dianjurkan adalah sepertiga malam terakhir lepas tengah malam hingga masuknya waktu subuh.

Baca Juga: Benarkah Allah akan Menciptakan Bumi dan Kehidupan Baru Setelah Hari Akhir? Buya Yahya Beri Jawaban

5. Melaksanakan tadarus Al Quran

Mebaca Al Quran Tidak harus mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang muslim untuk mengkhatamkan Al Quran di malam itu.

Namun jika memang mampu dan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an itu sungguh sangat baik sekali, tidak diragukan lagi orang tersebut akan mendapat pahala yang besar.

Manfaat membaca Al Quran adalah salah satu amaliyah yang dapat menjadikan obat segala penyakit seperti firman Allah dalam ” (QS al-Israa’ 82).

وَنُنزلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِين

“Dan Kami turunkan di dalam al-Qur’an suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS al-Israa’: 82).

Itulah tata cara bagaimana meraih malam Lailatul Qadar, malam yang sangat istimewa yang dalam Al Quran disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari malam 1000 bulan. Semoga kita termasuk golonan yang bisa meraihnya. Aamiin YRA.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Muhammadiyah.or.id Jateng.Kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler