Kasus Tangmo Nida Terkini, Kecelakaan Atau Pembunuhan, Kesaksian Sand vs Mr. Genius di 22 April 2022

18 April 2022, 09:17 WIB
Kasus Tangmo kecelakaan atau pembunuhan? Kesaksian Sand vs Mr. Genius di 22 April 2022. /thairath.co.th/

 

DESKJABAR – Simak kasus Tangmo Nida terkini, apakah ini murni kecelakaan atau pembunuhan? Kesaksian Sand akan berhadapan dengan Mr. Genius di tanggal 22 April 2022 mendatang.

Kasus Tangmo Nida berada diantara dua fakta, apakah murni kecelakaan ataukah pembunuhan.

Jika kesaksian Sand benar, maka kasus Tangmo Nida adalah murni kecekalaan. Tapi jika kesaksian Mr. Genius bersama tim ahli benar, maka ini adalah pembunuhan.

Oleh karena itu Kasus Tangmo Nida sangat ditentukan dari pemeriksaan saksi Mr. Ruang “Genius” Ratanapong pada 22 April mendatang.

Mengutip dari thairath.co.th, Wisapat “Sand” Manomairat mengaku sudah lelah dengan pemberitaan kematian artis kelahiran 13 September 1984 tersebut yang menyeret-nyeret dirinya.

Baca Juga: KASUS SUBANG AKAN BERAKHIR: Polda Jabar Dengar Nih Saran dari Mantan Kapolda dan Mantan Mentri

Bahkan ia sampai menerima berbagai pesan yang menghinanya karena kematian tragis artis tersebut di Sungai Chao Phraya.

“Sekarang saya merasa lelah dan lelah karena saya harus duduk dan melakukan hal-hal seperti ini setiap hari. Tahun ini, saya tidak bisa tidak pergi ke Festival Songkran,” tutur Lady Boy tersebut, Minggu 17 April 2022 di depan kantor polisi Muang, Nonthaburi.

Sand merupakan salah satu dari 5 saksi yang berada di speedboat saat kematian artis yang memiliki nama lengkap Pataratida Patcharawirapong tersebut.

“Banyak orang masih percaya bahwa kasus Tangmo adalah pembunuhan. Merasa lucu dan ingin bertanya kepada orang-orang itu, apa yang mereka inginkan?” ujarnya lagi.

Ia mengaku sangat ingin menjalani hidup yang normal seperti dulu sebelum adanya tragedi ini.

“Meski tidak senormal dulu, tapi tidak masalah,” katanya kepada awak media.

Ia juga merasa lelah dengan pesan berisi nada menghina ataupun kutukan kepadanya setiap hari.

Ia berharap orang-orang itu berhenti melakukan semua itu kepadanya.

Baca Juga: MATA UANG Kripto Mencengangkan, Tapi Awas BI dengan Tegas Mengatakan Hal Ini

Ketika ditanya apakah ia akan menuntut balik orang-orang yang menghinanya, Sand mengatakan tidak akan ada gugatan apa-apa pada mereka.

Ia mengerti mungkin orang-orang tersebut hanya menerima informasi sepihak dari media, dan dia tidak marah.

“Bagaimanapun, kebenaran adalah kebenaran, anda tidak tahu kebenaran dan datang untuk saling mengutuk seperti ini, benar atau tidak? Tahu lebih baik daripada orang-orang di kapal?” ujar Sand.

Dalam kesaksiannya pada penyidik, Sand mengaku di malam naas itu, Tangmo Nida hendak buang air kecil di ujung kapal atau speedboat yang mereka tumpangi.

Namun ketika akan bersiap akan buang air kecil, artis itu tergelincir dan jatuh dari speedboat. Sand mengatakan mendiang artis itu sempat memegang pahanya untuk bertahan.

Namun dari hasil autopsi kedua jenazah Tangmo Nida, tidak ditemukan adanya bekas urine.

Selain itu, banyak pihak yang menganalisa dari ratusan video CCTV yang merekam kejadian di Sungai Chao Phraya bahwa tidak ada bayangan orang jatuh dari speedboat yang mereka naiki.

Salah satunya yang “keukeuh” bahwa tidak ada bayangan jatuh dari speedboat malam itu adalah Mr. Ruang “Genius” Ratanapong.

Baca Juga: BERITA Putra Siregar Ditangkap karena Terkena Pasal Pengeroyokan, Korban Kerabat Wakapolri?

Ia merupakan seorang pengacara sekaligus politisi kenamaan di Thailand yang terus memantau perkembangan kasus ini.

Bahkan dia mengatakan siap membawa bukti dan juga saksi ahli pencahayaan dan bayangan ke kantor penyidik Nonthaburi pada tanggal 22 Aprill 2022 untuk membuktikannya.

Bahwa apa yang dikatakan Sand dan saksi lain di speedboat itu tidak benar, karena tidak ada bayangan orang jatuh dari kapal tersebut pada kisaran pukul 22.40 waktu Bangkok.

Jam 22.40 itu diklaim oleh 5 saksi di speedboat sebagai waktu jatuhnya Tangmo Nida ke Sungai Chao Phraya.

Mr. Genius yakin bahwa bukti-bukti yang akan dibawanya pada hari Jumat 22 April nanti akan menjadi bukti pamungkas yang membantah semua 5 orang di speedboat malam itu.

Sementara itu seorang dosen yang juga pengamat kasus Tangmo Nida, Anjas yang sedang berada di Thailand juga mengatakan hal senada.

Menurut Anjas ketika bukti ilmiah sudah membuktikan apa yang sebenarnya terjadi pada malam naas itu, maka pengakuan dari kelima saksi di speedboat tidak dibutuhkan lagi.

Baca Juga: CAIR BSU BPJS Ketenagakerjaan, Jangan Lupa Segera Daftarkan Rekening Bank Himbara melalui Websit, WhatsApp

“Kalau memang ada bukti yang merujuk mereka adalah orang-orang yang sengaja mencelakai Tangmo Nida, ya bisa langsung dieksekusi. Mereka bisa langsung jadi tersangka,” ujar Anjas.

Dan bukan lagi tersangka karena pasal kelalaian atau yang hukumannya minimal, lanjut Anjas, tapi lebih kepada pasal yang lebih berat yang mengarah pada indikasi pembunuhan.

Oleh karena itu, penentuan apakah kasus Tangmo Nida ini murni kecelakaan atau pembunuhan akan terkuak pada 22 April mendatang.

Semua pihak saat menanti kebenaran kasus ini dan berharap sang artis mendapat keadilan untuk kematiannya yang tragis di Sungai Chao Phraya tersebut.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand thairath.co.th

Tags

Terkini

Terpopuler